Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali berdampak pada dunia sepak bola. Striker anyar Inter Milan, Mehdi Taremi, dilaporkan tidak dapat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan skuad Nerazzurri jelang turnamen FIFA Club World Cup 2025.
Menurut laporan dari Gazzetta dello Sport melalui FCInterNews, Taremi saat ini masih berada di Teheran, Iran, setelah pulang ke kampung halamannya guna menerima penghargaan sebagai Pesepak Bola Terbaik Iran tahun ini. Ia seharusnya langsung terbang dari Teheran ke Los Angeles untuk menyusul rekan-rekannya di Inter Milan yang tengah mempersiapkan diri menghadapi pertandingan pembuka melawan wakil Meksiko, Monterrey, pekan depan.
Situasi Konflik Menghambat Jadwal Penerbangan
Rencana perjalanan Taremi terganggu akibat situasi memanas di kawasan tersebut. Dalam dua hari terakhir, Israel dan Iran saling melancarkan serangan udara, yang menyebabkan penutupan seluruh ruang udara sipil di wilayah tersebut. Hal ini otomatis membuat pesawat komersial, termasuk penerbangan yang dijadwalkan akan membawa Taremi, tidak dapat lepas landas.
Penyerang berusia 32 tahun tersebut kini tertahan di Iran tanpa kepastian waktu keberangkatan menuju Amerika Serikat. Pihak Inter Milan pun dilaporkan tengah mengkhawatirkan situasi ini, karena kehadiran Taremi dibutuhkan untuk memperkuat lini serang dalam kompetisi internasional bergengsi tersebut.
Dampak Bagi Persiapan Inter di Club World Cup
Taremi, yang didatangkan Inter Milan pada musim panas lalu, dijadwalkan menjalani debut internasional bersama klub dalam ajang Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Ketidakhadirannya bukan hanya memengaruhi strategi pelatih, tetapi juga persiapan tim secara keseluruhan.
Situasi ini memunculkan tanda tanya besar mengenai ketersediaan Taremi pada pertandingan pembuka. Jika konflik berkepanjangan dan jalur penerbangan tak segera dibuka, bukan tidak mungkin Inter Milan harus menjalani laga penting tanpa sang striker.
Belum Ada Kepastian Soal Jadwal Keberangkatan
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari otoritas penerbangan sipil Iran atau pihak Inter Milan terkait kapan Taremi bisa kembali melakukan perjalanan ke luar negeri. Situasi keamanan yang belum kondusif membuat prediksi soal waktu keberangkatannya masih sulit ditentukan. (*)
