Daftar Juara MPL Indonesia: Kilas Balik 15 Musim Penuh Drama dan Kejutan

Arazone

Suararakyatnusantara.com – Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia telah menjadi panggung utama bagi tim-tim esports terbaik di Tanah Air untuk memperebutkan gelar juara dan supremasi di Land of Dawn. Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi bergengsi, tetapi juga pintu gerbang menuju turnamen internasional seperti Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) dan MLBB World Championship.

Sejak musim perdananya pada 2018, MPL Indonesia telah mencatatkan sejarah panjang dengan berbagai tim yang berhasil mengukir prestasi. Berikut adalah kilas balik para juara MPL Indonesia dari musim ke musim, yang menunjukkan dinamika persaingan sengit di kancah esports nasional.

Daftar Juara MPL Indonesia

Musim Perdana: NXL Membuka Sejarah

Pada MPL Indonesia Season 1, Team NXL berhasil mencatatkan namanya sebagai juara pertama dalam sejarah turnamen ini. Berlangsung pada 2018, NXL yang diperkuat oleh pemain seperti LJ dan Rave berhasil mengalahkan EVOS Legends dalam grand final dengan skor ketat 3-2. Kemenangan ini menjadi tonggak bersejarah bagi NXL, sekaligus menandai awal persaingan sengit antara tim-tim papan atas di Indonesia.

Dominasi RRQ dan EVOS

Memasuki Season 2, RRQ Hoshi mulai menunjukkan taringnya. Dengan roster yang solid, RRQ berhasil merengkuh gelar juara setelah mengalahkan lawan-lawannya dengan performa konsisten. Persaingan berlanjut di Season 3, di mana ONIC Esports muncul sebagai kekuatan baru. Dipimpin oleh pemain seperti Udil, Sasa, Antimage, Psychoo, dan Drian, ONIC menggilas Louvre Esports di grand final dengan skor 3-0, menegaskan dominasi mereka.

Season 4 menjadi milik EVOS Legends, yang akhirnya berhasil meraih gelar pertama mereka di MPL Indonesia. Dalam pertarungan sengit melawan RRQ Hoshi, EVOS yang diperkuat oleh Wann, Oura, Rekt, Luminaire, dan Donkey menang dengan skor 3-1. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah, terutama karena istilah “WORLD” yang melekat pada roster legendaris mereka mulai menggema di kalangan penggemar.

RRQ Hoshi Kembali Berjaya

RRQ Hoshi bangkit pada Season 5 dengan performa gemilang. Meski menghadapi perlawanan sengit dari Alter Ego, yang tampil sebagai kejutan dengan permainan apik, RRQ berhasil mempertahankan gelar juara dengan skor 3-2. Alberttt, dengan hero Wanwan-nya, menciptakan salah satu momen ikonik dalam sejarah MPL Indonesia, memastikan RRQ tetap di puncak.

Pada Season 6, RRQ Hoshi kembali menunjukkan dominasi mereka. Alter Ego, yang tampil kuat di musim reguler, gagal mengatasi permainan agresif RRQ di grand final, sehingga RRQ meraih gelar juara kedua berturut-turut dengan skor 3-2.

EVOS Legends dan ONIC Esports Bergantian Berkuasa

Season 7 menjadi panggung kembalinya EVOS Legends. Menghadapi Bigetron Alpha, yang untuk pertama kalinya mencapai grand final, EVOS tampil superior dan menang dengan skor 4-2. Kemenangan ini mempertegas status EVOS sebagai salah satu raksasa di scene kompetitif Mobile Legends Indonesia.

ONIC Esports kembali ke puncak pada Season 8. Meski sempat terpuruk ke lower bracket akibat kekalahan dari RRQ Hoshi, ONIC bangkit dan berhasil menumbangkan RRQ di grand final dengan skor tipis 4-3. Performa gemilang mereka di babak playoff menjadi bukti ketangguhan mental tim Landak.

Era ONIC Esports dan Kejutan Baru

Season 9 kembali didominasi oleh RRQ Hoshi, yang menunjukkan konsistensi sejak babak reguler hingga playoff. Namun, ONIC Esports mulai menegaskan dominasi mereka di musim-musim berikutnya. Pada Season 10, ONIC berhasil membalaskan dendam mereka terhadap RRQ Hoshi dengan kemenangan telak 4-1 di grand final, menandai kebangkitan mereka sebagai penguasa baru.

Season 11 menjadi puncak dominasi ONIC Esports. Dengan performa tak terhentikan sejak musim reguler, ONIC menghajar EVOS Legends dengan skor 4-0 di grand final, menegaskan status mereka sebagai tim terkuat. Dominasi ini berlanjut di Season 12, di mana ONIC kembali meraih gelar juara, menjadikan mereka tim dengan koleksi trofi MPL Indonesia terbanyak hingga saat itu.

Kejutan Team Liquid ID di Season 14

MPL Indonesia Season 14 menghadirkan kejutan baru dengan munculnya Team Liquid ID sebagai juara. Mengalahkan RRQ Hoshi di grand final dengan skor ketat 4-3, Team Liquid ID, yang sebelumnya dikenal sebagai AURA, berhasil mematahkan dominasi trio besar—RRQ, EVOS, dan ONIC. Dengan roster yang mengandalkan pemain muda seperti Faviann, Aeronn, dan Widy, serta veteran seperti Aran dan Yehezkiel, Team Liquid ID membuktikan bahwa strategi inovatif dan mental juara dapat mengubah peta persaingan.

MPL ID Season 15: ONIC Kembali Berjaya

Pada Season 15, ONIC Esports kembali menunjukkan kelasnya. Dengan pemain seperti Kairi, Sanz, dan Kiboy, ONIC tampil dominan sepanjang musim reguler dan playoff. Menurut unggahan di platform X, ONIC berhasil meraih gelar juara Season 15, dengan beberapa pemain seperti Kiboy, CW, dan Sanz mencatatkan enam gelar MPL, sementara Kairi mengoleksi lima gelar. Kemenangan ini semakin memperkuat posisi ONIC sebagai tim tersukses dalam sejarah MPL Indonesia.

Masa Depan MPL Indonesia

MPL Indonesia terus berkembang sebagai salah satu liga esports terbesar di Asia Tenggara. Dengan persaingan yang semakin ketat dan munculnya talenta-talenta baru, panggung Land of Dawn akan terus menyajikan drama, kejutan, dan momen-momen tak terlupakan. Para penggemar pun menantikan siapa yang akan menjadi penguasa berikutnya di musim-musim mendatang, sekaligus mewakili Indonesia di kancah internasional.(*)

Bagikan artikel ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version