Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Inter Milan tengah bersiap untuk merombak lini depan mereka setelah gelaran Piala Dunia Antarklub 2025. Dua nama penyerang muda, Rasmus Hojlund dari Manchester United dan Ange-Yoan Bonny dari Parma, disebut sebagai target utama klub yang kini berada di bawah kendali Oaktree Capital tersebut. Langkah ini diyakini sebagai bagian dari strategi jangka panjang Inter dalam membangun skuad yang kompetitif dan berusia muda.
Dilansir dari Corriere dello Sport edisi cetak terbaru dan dikutip melalui FCInterNews, Inter disebut telah menyusun rencana perekrutan dua pemain muda tersebut dengan estimasi total biaya mencapai €65 juta. Meski fokus utama tim saat ini adalah tampil maksimal di Piala Dunia Antarklub, negosiasi untuk kedua pemain kabarnya terus berjalan di balik layar.
Hojlund dan Bonny Masuk Proyeksi Jangka Panjang Inter
Rasmus Hojlund, penyerang asal Denmark berusia 22 tahun yang kini memperkuat Manchester United, menjadi salah satu incaran utama. Inter melihat potensi besar dalam diri Hojlund untuk mengembalikan performa gemilangnya seperti saat membela Atalanta di Serie A. Manchester United dikabarkan mematok harga sekitar €45 juta untuk melepas Hojlund di musim panas ini.
Sementara itu, nama Ange-Yoan Bonny juga mencuat sebagai target pelatih baru Inter, Cristian Chivu. Bonny yang masih berusia 21 tahun kini membela Parma dan tampil menjanjikan di Serie A. Parma diyakini menginginkan kompensasi sekitar €20 juta untuk striker muda asal Prancis tersebut. Keinginan Chivu untuk membawa Bonny ke Giuseppe Meazza dinilai sebagai bagian dari proyek jangka panjang yang fokus pada pengembangan talenta muda.
Revisi Total Lini Serang Inter
Inter Milan memang tengah menghadapi krisis kedalaman di lini serang. Lautaro Martinez dan Marcus Thuram diperkirakan tetap menjadi pilihan utama musim depan. Namun, Marko Arnautovic dan Joaquin Correa akan hengkang setelah kontrak mereka berakhir. Sementara itu, masa depan Mehdi Taremi pun masih belum pasti.
Kondisi ini mendorong manajemen klub untuk bergerak cepat membangun ulang lini depan dengan wajah baru yang lebih segar. Fokus pada pemain muda seperti Hojlund dan Bonny dianggap sesuai dengan visi klub yang mengutamakan regenerasi skuad dan efisiensi finansial jangka panjang.
Meskipun jadwal padat menanti di Piala Dunia Antarklub, Inter Milan tampaknya tidak ingin kehilangan momentum di bursa transfer. Menurut laporan Corriere dello Sport, negosiasi untuk Hojlund dan Bonny kemungkinan besar akan dirampungkan setelah turnamen internasional klub tersebut selesai. Langkah ini bisa menjadi awal perombakan besar yang akan menentukan arah Inter di musim kompetisi 2025/2026. (*)