Ricky Kambuaya, Bintang Timnas yang Tetap Fokus Lanjutkan Studi S2 di Tengah Kesibukan Bertanding

Arazone

Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Nama Ricky Kambuaya kembali menjadi perhatian publik usai tampil impresif saat memperkuat Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Aksinya yang penuh determinasi di lapangan mencuri perhatian, namun di balik kesuksesan tersebut, Ricky ternyata juga tengah menempuh pendidikan pascasarjana.

Di tengah padatnya jadwal latihan dan pertandingan, gelandang kelahiran Sorong itu tetap menunjukkan komitmen pada dunia akademik. Ia kini tercatat sebagai mahasiswa program Magister Ilmu Manajemen di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat.

Komitmen pada Pendidikan di Tengah Karier Sepak Bola

Ricky menjadi salah satu contoh pesepak bola profesional yang tidak mengesampingkan pentingnya pendidikan. Keputusannya untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 sekaligus membuktikan bahwa karier di lapangan hijau bisa sejalan dengan pengembangan diri secara akademik.

Pemain bernama lengkap Ricky Richardo Kambuaya itu memperoleh beasiswa dari Unimuda Sorong pada tahun 2024. Ia menyampaikan bahwa pendidikan ini akan menjadi bekal penting dalam mempersiapkan masa depan, terutama setelah pensiun dari dunia sepak bola.

“Ini kesempatan emas. Saya ingin memanfaatkan beasiswa ini untuk meningkatkan kapasitas diri, khususnya dalam mengelola tim atau bisnis olahraga di masa depan,” ujar Ricky seperti dikutip dari laman resmi Unimuda.

Latar Belakang dan Riwayat Pendidikan

Lahir pada 5 Mei 1996 di Sorong, Papua Barat Daya, Ricky merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Bakatnya dalam sepak bola sudah terlihat sejak usia remaja, saat ia aktif bermain di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Dukungan penuh dari keluarga, terutama sang ayah, menjadi salah satu kunci perjalanan kariernya di dunia olahraga.

Meski fokus pada sepak bola, Ricky tetap menjaga konsistensi dalam pendidikan. Berdasarkan data dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), ia menyelesaikan studi sarjana di bidang Ekonomi Pembangunan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bukit Zaitun, Sorong.

Sebelumnya, Ricky juga sempat menempuh pendidikan Teknik Sipil di Universitas Muhammadiyah Sorong pada 2014, namun ia mengundurkan diri dua tahun kemudian demi fokus pada karier sepak bola yang mulai berkembang.

Bukan Satu-satunya Mahasiswa di Timnas

Ricky bukan satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang aktif menempuh pendidikan tinggi. Beberapa rekan setimnya, seperti Pratama Arhan, Muhammad Ferarri, dan Rizky Ridho juga diketahui berstatus sebagai mahasiswa. Fenomena ini menunjukkan bahwa semakin banyak atlet nasional yang mulai menyadari pentingnya pendidikan sebagai modal jangka panjang di luar lapangan.

Langkah Ricky dan rekan-rekannya ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya para atlet, bahwa mengejar prestasi di bidang olahraga tidak berarti harus meninggalkan dunia akademik. (*)

Bagikan artikel ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version