Suararakyatnusantara.com, MILAN- Kontroversi kembali menghiasi gelaran Serie A setelah laga antara Inter Milan dan Lazio berakhir imbang 2-2 pada akhir pekan lalu. Pertandingan yang berlangsung panas tersebut menyisakan sejumlah keputusan wasit yang menuai kritik tajam, terutama terkait penggunaan VAR yang dianggap merugikan Inter Milan.
Sorotan tajam datang dari jurnalis olahraga senior asal Italia, Maurizio Pistocchi. Melalui akun Twitter-nya, Pistocchi menyampaikan penilaiannya terhadap keputusan wasit Daniele Chiffi yang menurutnya sangat meragukan. Chiffi dinilai berperan besar dalam hasil imbang tersebut, khususnya dalam momen-momen krusial yang melibatkan gol penyama kedudukan Lazio dan penalti di penghujung laga.
Dalam pertandingan itu, Lazio mampu dua kali menyamakan kedudukan dan memaksa Inter Milan kehilangan peluang penting untuk mendekati pemuncak klasemen sementara, Napoli. Namun, bukan hanya kekuatan Lazio yang membuat pertandingan ini menjadi perbincangan, melainkan keputusan-keputusan wasit yang menjadi pemicu polemik.
Keputusan VAR yang Dipertanyakan
Laga yang berlangsung pada Minggu malam waktu setempat tersebut mulai memanas saat Boulaye Dia diduga berada dalam posisi offside dalam proses terjadinya gol penyama oleh Pedro pada menit ke-72. Namun, pelanggaran itu diabaikan oleh wasit Daniele Chiffi.
Tak berhenti di situ, insiden yang paling mencuri perhatian terjadi pada masa tambahan waktu babak kedua. Chiffi awalnya tidak menganggap handball yang dilakukan Yann Bisseck di dalam kotak penalti sebagai pelanggaran. Namun setelah berkonsultasi dengan VAR, ia mengubah keputusannya dan memberikan penalti kepada Lazio. Pedro yang menjadi eksekutor, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan menyamakan skor menjadi 2-2.
Pistocchi menyebut keputusan tersebut sebagai “memalukan”. Ia bahkan menuduh ofisial VAR, Di Paolo, menampilkan tayangan yang salah kepada wasit utama. “Memalukan. Begitulah penanganan tayangan insiden yang memutuskan hasil Inter-Lazio oleh ofisial VAR Di Paolo,” tulis Pistocchi.
Dampak Langsung ke Inter Milan
Kekesalan tidak hanya datang dari pengamat. Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, tak mampu menahan emosinya dan akhirnya diganjar kartu merah jelang akhir pertandingan. Akibat insiden tersebut, Inzaghi dipastikan absen mendampingi timnya dalam laga selanjutnya melawan Como, karena harus menjalani sanksi larangan berada di pinggir lapangan.
Meski demikian, manajemen klub tetap memberikan dukungan penuh terhadap Inzaghi. Mereka menilai keputusan-keputusan yang merugikan Inter sudah terlalu sering terjadi dan mulai berdampak signifikan terhadap peluang klub dalam perebutan gelar musim ini.
Kekecewaan di kubu Inter Milan sangat terlihat, apalagi mengingat laga tersebut seharusnya menjadi peluang penting untuk menjaga asa menyalip Napoli di klasemen sementara Serie A. Namun demikian, musim belum usai, dan segalanya masih bisa terjadi di pekan-pekan terakhir.
Kasus ini kembali membuka perdebatan soal efektivitas dan transparansi sistem VAR dalam dunia sepak bola. Meski hadir untuk membantu wasit, VAR justru kadang menjadi sumber kontroversi baru ketika tidak digunakan secara konsisten dan tepat. Situasi ini menjadi pelajaran penting bagi penyelenggara liga agar evaluasi sistem VAR dilakukan secara menyeluruh demi menjaga integritas kompetisi.(*)