Putin Sampaikan Komitmen Rusia Dukung Proyek Nuklir di Indonesia

Arazone

Suararakyatnusantara.com, St. Petersburg – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan komitmennya untuk memperkuat kerja sama strategis dengan Indonesia dalam bidang pengembangan teknologi nuklir untuk tujuan damai. Hal tersebut disampaikan saat pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Constantin, St. Petersburg, Kamis (19/6/2025).

Putin menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi nuklir tidak hanya terbatas pada penyediaan energi, tetapi juga memiliki potensi besar di sektor pertanian dan kesehatan. “Kami terbuka menjalin kemitraan dengan Indonesia dalam pengembangan energi nuklir yang aman dan damai,” ujarnya, dikutip dari siaran resmi YouTube Kremlin, Jumat (20/6/2025).

Fokus pada Teknologi Nuklir Non-Energi

Lebih lanjut, Presiden Putin menyebutkan bahwa kolaborasi di sektor nuklir juga bisa diperluas ke bidang non-energi. Ia mencontohkan penerapan teknologi tersebut dalam pelayanan kesehatan, produksi pertanian, serta pelatihan tenaga ahli untuk menunjang industri nuklir nasional Indonesia.

“Proyek bersama dalam bidang teknologi nuklir non-energi bisa menjadi langkah konkret, termasuk pengembangan SDM yang akan memperkuat fondasi industri ini di Indonesia,” tambah Putin.

Kerja Sama Energi dan Investasi Migas

Selain nuklir, Rusia juga membuka peluang kerja sama lebih luas di sektor energi, terutama dalam investasi minyak dan gas di wilayah Indonesia. Putin menyebutkan kesiapan negaranya untuk terlibat dalam proyek-proyek baru di landas kontinen Indonesia, serta mengoptimalkan potensi ladang minyak yang sudah ada.

“Kami tertarik untuk bergabung dalam proyek eksplorasi baru dan turut meningkatkan efisiensi produksi dari sumber energi yang telah beroperasi,” kata dia.

Pembangunan Kilang dan Ekspansi Perusahaan Energi Rusia

Saat ini, Rusia sedang melaksanakan pembangunan kilang minyak dan kompleks petrokimia berskala besar di Jawa Timur. Proyek ini menjadi bagian dari upaya memperluas keterlibatan Rusia dalam infrastruktur energi di Indonesia.

Putin juga menyoroti aktivitas sejumlah perusahaan energi besar asal Rusia yang tengah memperluas operasinya di pasar Indonesia. Ia menyatakan bahwa negaranya siap meningkatkan suplai langsung produk energi seperti hidrokarbon, minyak mentah, dan gas alam cair ke Indonesia.

Forum Ekonomi dan Penguatan Hubungan Bilateral

Pertemuan antara Presiden Putin dan Presiden Prabowo merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan yang mencerminkan penguatan hubungan bilateral antara kedua negara. Dalam kesempatan itu, kedua kepala negara juga menandatangani empat dokumen kerja sama strategis setelah melakukan pertemuan tertutup.

Keesokan harinya, kedua pemimpin dijadwalkan menghadiri acara The 28th St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF 2025), sebuah forum ekonomi bergengsi yang mempertemukan pemimpin dunia, pelaku bisnis, dan investor internasional.

Bagikan artikel ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version