Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Microsoft resmi memperkenalkan Bing Video Creator, sebuah fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru yang memungkinkan pengguna menghasilkan video singkat hanya dengan memasukkan perintah berbasis teks. Peluncuran ini dilakukan secara diam-diam pada Senin, 2 Juni 2025, dan menjadi langkah strategis Microsoft dalam memperluas pemanfaatan AI generatif di sektor kreatif.
Fitur ini memungkinkan pengguna menciptakan video berdurasi pendek dengan cukup mengetikkan deskripsi yang menggambarkan adegan atau elemen visual tertentu. Bing Video Creator hadir dengan pendekatan serupa seperti Google Veo 3—model AI yang baru-baru ini ramai dibicarakan di ranah teknologi karena kemampuannya dalam mengubah teks menjadi video secara instan.
“Dengan Bing Video Creator, kami menghadirkan cara baru bagi siapa saja untuk mengubah ide menjadi video secara gratis,” tulis Microsoft melalui blog resminya.
Didukung Teknologi AI OpenAI
Bing Video Creator tidak berdiri sendiri. Kemampuan pembuat videonya didukung oleh teknologi dari Sora, model AI generatif buatan OpenAI yang dapat memproses input teks menjadi konten video berdurasi hingga 60 detik. Pengguna cukup menjelaskan adegan yang diinginkan, dan sistem akan memvisualisasikannya secara otomatis.
Melalui integrasi ini, Microsoft mendorong proses kreatif yang cepat dan mudah, terutama bagi pengguna yang ingin menciptakan video tanpa perlu keahlian teknis dalam pengeditan.
Tersedia di Aplikasi Bing Android dan iOS
Fitur ini kini sudah terintegrasi dalam aplikasi Bing, baik di perangkat Android maupun iOS. Untuk mengaksesnya, pengguna cukup mengunduh aplikasi Bing dari Google Play Store atau App Store, kemudian membuka tab “All” dan memilih menu “Video Creator”.
Di dalamnya, pengguna bisa mengetikkan teks deskriptif mengenai video yang ingin dibuat—mulai dari latar tempat, pergerakan, karakter, hingga detail visual lain. Setelah itu, klik opsi “Create” dan sistem AI akan memprosesnya.
Opsi Pembuatan dan Pengelolaan Video
Bing Video Creator memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk membuat hingga tiga video sekaligus. Tersedia juga dua pilihan kecepatan pembuatan video: Standar dan Fast. Pengguna baru akan mendapatkan 10 kredit gratis untuk opsi Fast, dan selanjutnya bisa memperoleh kredit tambahan melalui program Microsoft Rewards.
Durasi maksimal video yang dapat dihasilkan saat ini adalah lima detik, dengan pilihan rasio aspek vertikal (9:16) dan horizontal (16:9), mendukung berbagai kebutuhan distribusi konten di media sosial.
Setiap video yang dihasilkan akan disimpan dalam sistem selama maksimal 90 hari. Selama periode tersebut, pengguna dapat mengunduh, mengelola, atau membagikan hasil video ke media sosial maupun melalui email.
Sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas, setiap video juga disertai kredensial C2PA, yang menandakan bahwa konten tersebut dibuat menggunakan teknologi AI. Penandaan ini menjadi langkah preventif terhadap potensi penyebaran misinformasi di ranah digital.(*)