Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Pertarungan sengit antara Inter Milan dan Paris Saint-Germain (PSG) akan tersaji di laga final Liga Champions 2024-2025. Kedua raksasa Eropa ini akan saling berhadapan dalam duel akbar yang digelar di Allianz Arena, Jerman, pada Sabtu (31/5/2025) malam waktu setempat atau Minggu dini hari pukul 02.00 WIB.
Pertandingan ini menjadi salah satu final paling dinantikan, dengan dua tim yang memiliki catatan panjang dalam mengejar trofi Si Kuping Besar.
Inter Milan datang ke laga puncak dengan tekad besar untuk menebus kegagalan dua tahun lalu. Klub asal Italia tersebut sebelumnya harus puas sebagai runner-up setelah kalah tipis 0-1 dari Manchester City pada final Liga Champions 2022-2023 di Istanbul.
Di sisi lain, PSG juga membawa misi penting: mencetak sejarah baru dan meraih gelar Liga Champions perdana dalam sejarah klub.
Inter Milan Lebih Siap dan Matang
Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, menyampaikan bahwa timnya kini sudah jauh lebih siap dan matang dibandingkan dua tahun lalu. Menurutnya, pengalaman kalah di final sebelumnya menjadi pelajaran berharga untuk menghadapi laga besar ini.
“Kami tiba dengan sedikit lebih banyak pengalaman dibandingkan dengan pertandingan di Istanbul,” ujar Lautaro kepada Sky Sport Italia, dikutip dari BolaSport.com.
“Dua tahun lalu kami kalah dari tim kuat, tetapi kami telah berkembang dan menjadi lebih dewasa sejak saat itu.”
Inter berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Barcelona dalam semifinal yang dramatis dengan agregat 7-6. Kemenangan tersebut membuktikan kualitas dan daya juang tinggi dari skuad asuhan Simone Inzaghi.
PSG Tak Mau Kehilangan Kesempatan
PSG juga menunjukkan performa gemilang dengan menumbangkan Arsenal di semifinal melalui agregat 3-1. Pelatih Luis Enrique memimpin timnya dengan pendekatan baru dan semangat segar. Walaupun PSG sempat mengalami kegagalan di partai final beberapa tahun lalu, mayoritas skuad saat ini tidak memiliki beban masa lalu karena minim keterlibatan dalam kekalahan tersebut.
Hal inilah yang membuat laga ini menjadi lebih seimbang, dengan kedua tim dalam kondisi siap dan fokus sepenuhnya untuk membawa pulang trofi bergengsi Liga Champions.
Final Liga Champions Jadi Penyelamat Musim Inter
Trofi Liga Champions menjadi target utama Inter Milan musim ini setelah gagal meraih gelar domestik. Di Serie A, Inter harus merelakan gelar juara jatuh ke tangan Napoli hanya dengan selisih satu poin. Sementara itu, di ajang Coppa Italia, mereka disingkirkan oleh rival sekota, AC Milan, di babak semifinal.
Dengan kondisi tersebut, kemenangan di final Liga Champions menjadi satu-satunya peluang bagi Inter untuk menutup musim dengan manis dan menyelamatkan muka di hadapan para penggemarnya.
Momentum Besar untuk Kedua Klub
Laga final ini diyakini bukan hanya tentang perebutan gelar, tetapi juga momentum pembuktian dari dua klub besar Eropa yang telah lama memburu supremasi di kancah Liga Champions. Inter Milan ingin menghapus luka dua tahun lalu, sementara PSG mengincar gelar pertama sepanjang sejarah mereka.
Dengan kedua tim yang memiliki kekuatan skuad merata dan strategi matang, final Liga Champions 2025 diprediksi akan menyajikan pertandingan berkelas tinggi dan penuh drama.(*)