Suararakyatnusantara.com, Milan – Inter Milan kembali harus menelan hasil pahit di laga krusial Serie A setelah ditahan imbang 2-2 oleh Lazio dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (18/5/2025) malam waktu setempat. Meski sempat dua kali memimpin, gol-gol penyama kedudukan dari Lazio membuat asa Nerazzurri untuk merebut puncak klasemen dari Napoli harus tertunda.
Yang menjadi perhatian, seusai laga, tidak satu pun pemain atau staf pelatih Inter Milan bersedia memberikan komentar kepada media. Keputusan untuk melakukan media blackout tersebut menunjukkan suasana hati dan kekecewaan mendalam dari skuad asuhan Simone Inzaghi. Seperti diberitakan Sky Sport Italia melalui FCInterNews, seluruh anggota tim memilih bertahan di ruang ganti tanpa menjalankan kewajiban wawancara pasca-pertandingan.
Situasi ini kian memanas setelah Napoli hanya bermain imbang tanpa gol melawan Parma di laga lainnya. Hasil tersebut sebenarnya membuka peluang bagi Inter untuk memuncaki klasemen Serie A menjelang pekan terakhir musim ini. Namun, kegagalan meraih tiga poin membuat peluang itu menguap begitu saja.
Suasana Panas dan Kekecewaan Inter Milan Usai Laga
Pertandingan tersebut tidak hanya menyuguhkan drama gol, namun juga emosi yang memuncak. Simone Inzaghi dan pelatih Lazio Marco Baroni bahkan sama-sama diganjar kartu merah oleh wasit Daniele Chiffi menjelang akhir laga. Insiden ini terjadi sesaat sebelum penalti kontroversial yang diberikan kepada Lazio akibat handball Yann Bisseck, yang akhirnya dimanfaatkan menjadi gol penyeimbang oleh tim tamu.
Keputusan wasit dalam momen krusial itu turut menjadi sorotan. Dikutip dari laporan Sky, selain kecewa terhadap hasil akhir pertandingan, pihak Inter juga merasa tidak puas terhadap kepemimpinan wasit Chiffi. Meski demikian, belum ada pernyataan resmi yang dirilis oleh pihak klub terkait insiden tersebut.
Biasanya, pemain dan pelatih Inter akan menjalani sesi wawancara dengan berbagai media seusai laga Serie A, termasuk konferensi pers resmi. Namun dalam laga ini, seluruh tim memilih diam dan menghindari interaksi media sepenuhnya.
Persaingan Gelar Masih Terbuka, Namun Semakin Sulit
Dengan hanya satu pertandingan tersisa, situasi Inter Milan untuk meraih gelar juara Serie A menjadi semakin berat. Mereka harus berharap Napoli terpeleset di laga terakhir melawan Cagliari dan di sisi lain, Inter sendiri wajib menang atas Como.
Pelatih Simone Inzaghi sebelumnya telah menekankan pentingnya bermain tanpa penyesalan, apa pun hasil yang terjadi. Namun, setelah kegagalan memaksimalkan momen seperti ini, tekanan kini tak hanya datang dari sisi kompetitif, tetapi juga dari psikologis tim.
Situasi emosional di tubuh Inter Milan sangat terasa dalam laga kontra Lazio. Media blackout yang dilakukan menunjukkan tekanan luar biasa yang dialami skuad dalam perebutan gelar musim ini. Bagaimanapun, peluang masih ada, meski semakin sempit dan penuh ketidakpastian. Satu hal yang pasti, segala kemungkinan bisa terjadi di pekan terakhir Serie A musim 2024/2025.(*)