SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
      • Jakarta
      • Makassar
      • Medan
      • Surabaya
    • Politik
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • UMKM
    • Loker
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Wisata
  • Hiburan
    • Film & TV
    • Musik
    • Selebriti
  • Olahraga
    • Sepakbola
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
  • Otomotif
  • Opini
Reading: Tragis! Bocah 4 Tahun di Takalar Tewas Terjatuh ke Sumur Bor Saat Main Layangan
Bagikan
Font ResizerAa
SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Opini
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
    • Politik
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • UMKM
    • Loker
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Wisata
  • Hiburan
    • Film & TV
    • Musik
    • Selebriti
  • Olahraga
    • Sepakbola
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
  • Otomotif
  • Opini
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • UU Pers
  • Karier
©2025 Suararakyatnusantara.com. All Rights Reserved.
SuaraRakyatNusantara.com > Berita > Daerah > Makassar > Tragis! Bocah 4 Tahun di Takalar Tewas Terjatuh ke Sumur Bor Saat Main Layangan
BeritaDaerahMakassar

Tragis! Bocah 4 Tahun di Takalar Tewas Terjatuh ke Sumur Bor Saat Main Layangan

Terakhir update Mei 20, 2025 4:31 pm
Arazone 3 minggu Lalu
Bagikan
Tragis! Bocah 4 Tahun di Takalar Tewas Terjatuh ke Sumur Bor Saat Main Layangan
Bagikan

Suararakyatnusantara.com, Takalar – Kejadian memilukan terjadi di Dusun Bontongape, Desa Kalenna Bontomangngape, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar. Seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun, Muhammad Uwais, ditemukan tewas usai terjatuh ke dalam sumur bor yang berada di area persawahan. Insiden ini terjadi pada Jumat sore, 16 Mei 2025, ketika korban tengah bermain layangan bersama kakak, sepupu, dan teman-temannya.

Peristiwa ini menyita perhatian masyarakat sekitar dan menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan anak saat bermain di luar rumah, khususnya di lingkungan yang memiliki potensi bahaya tersembunyi seperti sumur bor terbuka tanpa pelindung. Lubang sumur yang hanya berdiameter sekitar 30–40 sentimeter itu menjadi perangkap maut bagi korban yang tak menyadari keberadaannya.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan Kepala Desa Kalenna Bontomangngape, Najahuddin, korban saat itu bermain di pematang sawah tanpa pengawasan orang tua. Tanpa sengaja, korban yang tengah asyik mengejar layangan diduga terpeleset dan terjatuh ke dalam sumur bor yang tertutup semak dan rumput.

“Namanya anak-anak, biasanya tidak memperhatikan kondisi sekitar. Mungkin dia tidak melihat sumur itu karena tertutup rumput dan letaknya di pinggir pematang sawah,” ujar Najahuddin, Sabtu (17/5/2025).

Warga yang mendengar jeritan teman-teman korban segera bergegas ke lokasi. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena sempitnya lubang sumur dengan kedalaman sekitar 5 meter. Tim pemadam kebakaran dari Kecamatan Galesong dikerahkan untuk membantu penyelamatan.

“Posisi korban di dalam sumur sempat terlihat berdiri. Kami berusaha mengangkatnya dengan meraih kepala, tapi tubuhnya terjepit karena lubangnya sangat sempit,” tambahnya.

Setelah lebih dari satu jam upaya keras menggali dan memperlebar lubang, korban akhirnya berhasil diangkat. Namun sayangnya, Muhammad Uwais telah dalam kondisi tak bernyawa. Diduga, korban meninggal karena tenggelam dan kekurangan oksigen.

Jangan lewatkan  UNESCO Tegaskan Tak Pernah Beri Penghargaan ke Syahrini di Cannes 2025

Duka Mendalam Keluarga

Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka. Tangisan histeris keluarga, terutama ibu korban, pecah saat menyaksikan jasad anak tercinta yang terbujur kaku. Muhammad Uwais kemudian dimakamkan pada hari itu juga di pemakaman desa setempat.

Sumur bor tempat korban tenggelam diketahui merupakan bagian dari sistem irigasi milik petani sekitar. Warga kini berharap agar pihak berwenang maupun pemilik lahan segera memberi tanda atau penutup pada lokasi-lokasi berbahaya demi mencegah kejadian serupa, terutama terhadap anak-anak yang sering bermain di sekitar sawah.

Harapan dan Imbauan

Insiden ini mengingatkan pentingnya langkah preventif dari masyarakat dan pemerintah. Penandaan area berbahaya, edukasi bagi anak-anak tentang keselamatan bermain, serta peran aktif pengawasan orang tua sangat diperlukan.

Masyarakat juga berharap instansi terkait bisa segera melakukan pemetaan dan pengamanan titik-titik rawan di kawasan pertanian, termasuk menutup sumur bor yang terbuka dan tidak digunakan secara aktif.(*)

Artikel Terkait:

Hasil Timnas Indonesia vs China: Menang 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Usulan Pemakzulan Gibran Telah Diterima Pimpinan DPR, MPR Tunggu Proses Lanjutan

Diskon 20 Persen Tarif Tol untuk Libur Panjang Idul Adha dan Liburan Sekolah

Sidang Lanjutan Kasus Uang Palsu di Makassar, Sri Wahyudi Terungkap Edarkan di Puluhan Warung

Hari Raya Idul Adha 1446 H Jatuh pada 6 Juni 2025, Berikut Jadwal dan Tata Cara Pelaksanaannya

Microsoft Luncurkan Bing Video Creator, Fitur AI Pembuat Video Pendek dari Teks: Saingi Veo 3?

Baca Juga

Hasil Timnas Indonesia vs China: Menang 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Usulan Pemakzulan Gibran Telah Diterima Pimpinan DPR, MPR Tunggu Proses Lanjutan

Diskon 20 Persen Tarif Tol untuk Libur Panjang Idul Adha dan Liburan Sekolah

Sidang Lanjutan Kasus Uang Palsu di Makassar, Sri Wahyudi Terungkap Edarkan di Puluhan Warung

Hari Raya Idul Adha 1446 H Jatuh pada 6 Juni 2025, Berikut Jadwal dan Tata Cara Pelaksanaannya

TAGGED:Takalar
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Email Print
Artikel sebelumnya Ketua Kadin Cilegon Minta Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Lelang, Kini Resmi Jadi Tersangka Ketua Kadin Cilegon Minta Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Lelang, Kini Resmi Jadi Tersangka
Artikel selanjutnya Hukuman Yuran Fernandes Dikurangi! Komite Banding PSSI Kabulkan Banding PSM Makassar Hukuman Yuran Fernandes Dikurangi! Komite Banding PSSI Kabulkan Banding PSM Makassar
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temukan berita terbaru lokal, nasional, dan global dengan perspektif rakyat. Dengan jurnalisme independen dan liputan mendalam serta berimbang.

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • UU Pers
  • Karier

Find Us on Socials

SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
© suararakyatnusantara.com 2025. All Rights Reserved.
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?