Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Giring Ganesha, yang lebih dikenal sebagai vokalis band Nidji, resmi memantapkan langkahnya untuk terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Untuk merayakan keputusan besar ini, Giring menggelar acara syukuran sederhana di kediamannya di Perumahan Pinang Residence, Jl. Deplu Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 September 2017.
Acara syukuran ini dihadiri oleh Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka, keluarga Giring, serta sejumlah kerabat dan sahabat dekat. Dalam suasana penuh keakraban, istri Giring, Cynthia Riza, berbagi cerita tentang awal mula keputusan suaminya untuk berkarier di dunia politik.
Cynthia mengungkapkan bahwa Giring terinspirasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang menurutnya telah menunjukkan dedikasi dalam melayani masyarakat dan membawa perubahan positif. “Pagi-pagi dia sudah baca koran, selalu update soal politik. Di rumah ibu, diskusi politik selalu jadi topik di meja makan. Politik bukan hal asing bagi Mas Giring,” ujar Cynthia.
Giring sendiri menyatakan bahwa motivasinya terjun ke politik adalah untuk berkontribusi membuat Indonesia menjadi lebih baik, khususnya bagi keluarganya dan generasi mendatang. Dalam konferensi pers di kantor DPP PSI pada 6 September 2017, ia menegaskan, “Alasan terbesar adalah ingin menjadi bagian untuk membuat Indonesia jadi negara yang lebih baik.
Saya ingin Indonesia menjadi tempat terbaik untuk keluarga saya.” Giring juga menyebut bahwa ketertarikannya pada politik telah ada sejak kecil, namun semakin kuat setelah melihat kiprah Jokowi sebagai gubernur dan presiden.
Keputusan Giring untuk mendaftar sebagai calon anggota DPR melalui PSI menunjukkan keseriusannya meninggalkan zona nyaman sebagai musisi terkenal. Ia bahkan menyatakan kesiapannya untuk fokus bekerja jika terpilih, menepis stereotip bahwa artis hanya mencari popularitas di dunia politik.
“Jangan terjebak stereotip bahwa artis tidak bisa bekerja. Saya ingin jadi anggota dewan yang benar-benar bekerja untuk rakyat, bukan sekadar koar-koar di media sosial,” tegasnya.
Acara syukuran ini menjadi simbol awal perjalanan baru Giring di dunia politik, yang kemudian membawanya menjadi figur penting di PSI, termasuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum pada 2020 dan Ketua Umum PSI periode 2019-2023.
Meski langkahnya menuai pro dan kontra, Giring tetap optimistis dapat memberikan dampak positif melalui politik, dengan visi memperjuangkan aspirasi anak muda dan membangun Indonesia yang lebih baik.(*)