SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
      • Jakarta
      • Makassar
      • Medan
      • Surabaya
    • Politik
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • UMKM
    • Loker
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Wisata
  • Hiburan
    • Film & TV
    • Musik
    • Selebriti
  • Olahraga
    • Sepakbola
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
  • Otomotif
  • Opini
Reading: Program Beras Murah Diluncurkan! Pemerintah Distribusikan 250 Ribu Ton Beras SPHP hingga Juli 2025
Bagikan
Font ResizerAa
SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Opini
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
    • Politik
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • UMKM
    • Loker
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Wisata
  • Hiburan
    • Film & TV
    • Musik
    • Selebriti
  • Olahraga
    • Sepakbola
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
  • Otomotif
  • Opini
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • UU Pers
  • Karier
©2025 Suararakyatnusantara.com. All Rights Reserved.
SuaraRakyatNusantara.com > Berita > Nasional > Program Beras Murah Diluncurkan! Pemerintah Distribusikan 250 Ribu Ton Beras SPHP hingga Juli 2025
BeritaNasional

Program Beras Murah Diluncurkan! Pemerintah Distribusikan 250 Ribu Ton Beras SPHP hingga Juli 2025

Terakhir update Juni 9, 2025 1:59 am
Arazone 8 jam Lalu
Bagikan
Program Beras Murah Diluncurkan! Pemerintah Distribusikan 250 Ribu Ton Beras SPHP hingga Juli 2025
Bagikan

Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional akan menyalurkan sebanyak 250 ribu ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mulai bulan ini hingga Juli 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menstabilkan harga beras di berbagai daerah yang mengalami lonjakan harga.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa distribusi akan diprioritaskan ke wilayah-wilayah dengan harga beras yang tergolong tinggi. Sementara itu, daerah yang memiliki harga beras stabil atau relatif rendah tidak akan menjadi target utama penyaluran untuk mencegah anjloknya harga di tingkat petani.

“Total alokasi SPHP tahun ini mencapai 1,5 juta ton. Untuk periode Juni hingga Juli akan disalurkan sebanyak 250 ribu ton, setelah sebelumnya pada Januari hingga Februari 2025 telah tersalurkan 181 ribu ton,” ujar Arief saat dikonfirmasi, Minggu (8/6/2025).

Sinergi dengan Bantuan Pangan

Penyaluran beras SPHP ini dilakukan bersamaan dengan program bantuan pangan beras yang menyasar 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap keluarga akan memperoleh 10 kilogram beras per bulan, sehingga total bantuan mencapai 20 kilogram per KPM selama dua bulan ke depan.

Beras SPHP akan dipasarkan melalui jaringan pasar tradisional dan ritel modern dengan mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium sebesar Rp12.500 per kilogram. Umumnya, produk SPHP dikemas dalam satuan 5 kilogram dengan harga jual sekitar Rp62.000.

Penyesuaian Harga Berdasarkan Zona

Harga SPHP disesuaikan berdasarkan zonasi wilayah yang telah ditentukan pemerintah. Zona 1, yang meliputi Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi, memiliki HET sebesar Rp12.500/kg. Sementara itu, untuk zona 2 — mencakup wilayah Sumatera lainnya, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur — HET ditetapkan sebesar Rp13.100/kg. Adapun zona 3, yang meliputi Maluku dan Papua, ditetapkan dengan HET Rp13.500/kg.

Jangan lewatkan  Viral Pernikahan Anak di Lombok Tengah, Kepala Dusun Minta Maaf: Tradisi Lama yang Masih Sulit Ditinggalkan

Arief menegaskan bahwa kebijakan distribusi SPHP difokuskan ke daerah-daerah yang membutuhkan intervensi harga secara signifikan, terutama wilayah di Indonesia bagian timur yang kerap mengalami lonjakan harga beras.

“Kita akan prioritaskan daerah-daerah seperti Papua, Maluku, dan wilayah Indonesia Timur lainnya yang harga berasnya sudah mulai tinggi. Termasuk juga wilayah sentra produksi yang harganya mengalami kenaikan,” jelasnya.

Tidak Disalurkan ke Wilayah Harga Rendah

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, turut mengingatkan agar beras SPHP tidak disalurkan ke daerah dengan harga beras yang masih berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Menurutnya, hal itu justru akan memperburuk harga di tingkat petani dan berdampak negatif pada kesejahteraan mereka.

“Jika kita salurkan SPHP ke daerah dengan harga beras yang masih rendah, maka harga gabah di tingkat petani akan semakin turun. Ini bisa membuat petani merugi,” kata Andi.

Distribusi beras SPHP dijadwalkan berlangsung setelah berakhirnya masa panen raya, saat produksi menurun dan harga gabah cenderung naik. Momentum ini dianggap tepat untuk menjaga stabilitas harga tanpa mengganggu keseimbangan pasar di tingkat produsen.(*)

Artikel Terkait:

Kerusuhan di Los Angeles Memanas: Protes Imigrasi Berujung Bentrok dan Pembakaran Mobil

Kode Redeem Free Fire 9 Juni 2025: Hadiah Token Katana dan SG2 Menanti Pemain

Terbaru! Xiaomi Redmi Pad 2 Review: Tablet Murah Baterai 9.000 mAh Harga 3 Jutaan

Wow! Total Kekayaan Deddy Corbuzier Tembus Rp953 Miliar, LHKPN Dirilis KPK

Portugal Juara UEFA Nations League, Tangis Ronaldo Pecah, Yamal Jadi Sorotan

5 Sepatu Lari Pria Lokal Terbaik Tahun 2025

Baca Juga

Kerusuhan di Los Angeles Memanas: Protes Imigrasi Berujung Bentrok dan Pembakaran Mobil

Kode Redeem Free Fire 9 Juni 2025: Hadiah Token Katana dan SG2 Menanti Pemain

Terbaru! Xiaomi Redmi Pad 2 Review: Tablet Murah Baterai 9.000 mAh Harga 3 Jutaan

Wow! Total Kekayaan Deddy Corbuzier Tembus Rp953 Miliar, LHKPN Dirilis KPK

Portugal Juara UEFA Nations League, Tangis Ronaldo Pecah, Yamal Jadi Sorotan

TAGGED:Harga beras terbaru 2025
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Email Print
Artikel sebelumnya Portugal Juara UEFA Nations League, Tangis Ronaldo Pecah, Yamal Jadi Sorotan Portugal Juara UEFA Nations League, Tangis Ronaldo Pecah, Yamal Jadi Sorotan
Artikel selanjutnya Wow! Total Kekayaan Deddy Corbuzier Tembus Rp953 Miliar, LHKPN Dirilis KPK Wow! Total Kekayaan Deddy Corbuzier Tembus Rp953 Miliar, LHKPN Dirilis KPK
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temukan berita terbaru lokal, nasional, dan global dengan perspektif rakyat. Dengan jurnalisme independen dan liputan mendalam serta berimbang.

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • UU Pers
  • Karier

Find Us on Socials

SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
© suararakyatnusantara.com 2025. All Rights Reserved.
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?