Suararakyatnusantara.com, Yogyakarta – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) resmi membuka Seleksi Penerimaan Taruna Baru (SPTB) untuk Tahun Akademik 2025/2026 mulai Senin, 19 Mei 2025.
Sebagai lembaga pendidikan kedinasan di bawah naungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), STPN menawarkan peluang pendidikan bagi calon taruna yang berminat berkarier di bidang agraria, pertanahan, dan tata ruang. Pendaftaran akan berlangsung hingga 9 Juni 2025 melalui laman resmi STPN.
Prospek Karier Lulusan STPN
Lulusan STPN memiliki peluang karier yang luas, baik di sektor pemerintahan maupun swasta. Menurut informasi dari akun resmi Instagram Kementerian ATR/BPN, lulusan STPN dapat meniti karier sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Selain itu, mereka juga berkesempatan mendirikan atau bekerja di Kantor Jasa Surveyor Berlisensi (KJSB), Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), hingga Kantor Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Peluang lain mencakup bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), atau menjadi pengusaha di bidang jasa agraria dan tata ruang. Tak ketinggalan, perusahaan swasta juga menjadi destinasi potensial bagi lulusan STPN.
Persyaratan Pendaftaran
Untuk mengikuti seleksi, calon taruna harus memenuhi sejumlah persyaratan ketat. Peserta harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia maksimal 23 tahun per 31 Agustus 2025. Kesehatan jasmani dan rohani menjadi syarat mutlak, termasuk bebas dari penggunaan narkoba dan memenuhi standar kesamaptaan. Calon taruna juga tidak boleh memiliki tato atau bekas tindik (kecuali karena alasan agama atau adat) serta belum menikah dan bersedia tidak menikah hingga menyelesaikan semester kelima.
Dari sisi pendidikan, pendaftar dapat berasal dari lulusan SMA/SMK dengan jurusan IPA, IPS, atau bidang keahlian seperti bangunan, survei pemetaan, geomatika, pertambangan, atau jurusan yang relevan dengan agraria dan tata ruang.
Bagi pendaftar jalur afirmasi lulusan D-I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral, syarat tambahan berlaku, yaitu IPK minimal 2,75, nilai pengasuhan kategori baik, dan usia maksimal 25 tahun per 31 Agustus 2025. Untuk jalur tugas belajar dan kerja sama pemerintah daerah, ketentuan lebih lanjut diatur oleh Kementerian ATR/BPN atau perjanjian kerja sama dengan pemerintah daerah terkait.
Prosedur Pendaftaran
Proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi https://penerimaan.stpn.ac.id. Calon taruna wajib membayar biaya pendaftaran sebesar Rp175.000 melalui BRI Virtual Account, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015. Pembayaran dapat dilakukan melalui BRI Mobile Banking (BRIMO), ATM BRI, atau langsung di teller BRI. Setelah pembayaran, peserta harus mengisi formulir pendaftaran secara online di portal yang sama. Pastikan untuk membaca informasi penting di laman tersebut sebelum memulai proses pendaftaran.
Jadwal Seleksi
Seleksi SPTB 2025 memiliki jadwal yang terstruktur. Berikut rinciannya:
Pengumuman pembukaan seleksi: 16 Mei 2025
Pendaftaran daring dan pembayaran biaya: 19 Mei–9 Juni 2025
Pengumuman kelulusan seleksi administrasi serta jadwal dan lokasi Computer Based Test (CBT): 11 Juni 2025
Pelaksanaan CBT: 17–20 Juni 2025
Pengumuman hasil CBT dan jadwal seleksi lanjutan: 24 Juni 2025
Seleksi lanjutan: 1–3 Juli 2025
Pengumuman kelulusan SPTB: 7 Juli 2025
Pendaftaran ulang: 8–25 Juli 2025
Masuk asrama: 7–8 Agustus 2025
Pengenalan kehidupan kampus: 11–14 Agustus 2025
Awal perkuliahan: 18 Agustus 2025
Langkah Persiapan Calon Taruna
Bagi calon pendaftar, penting untuk mempersiapkan dokumen dan memenuhi semua persyaratan administrasi dengan cermat. Pastikan koneksi internet stabil saat mengisi formulir daring dan perhatikan tenggat waktu pembayaran serta pendaftaran. Seleksi STPN dikenal kompetitif, sehingga calon taruna disarankan untuk mempersiapkan diri menghadapi CBT dan tahapan seleksi lanjutan, seperti tes kesehatan dan kesamaptaan.(*)
