3 Cara Bikin Rute Lari Sendiri di Strava dari HP

Arazone

Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Sebagai salah satu aplikasi olahraga yang semakin dilirik banyak orang, aplikasi Strava terus mengalami peningkatan popularitas seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap aktivitas kebugaran, khususnya lari.

Selain digunakan untuk merekam jarak tempuh, kecepatan, dan durasi berlari, Strava juga menawarkan fitur pembuatan rute secara mandiri melalui perangkat seluler.

Lewat aplikasi tersebut, para pelari dapat merancang rute mereka sendiri, lengkap dengan informasi jarak serta elevasi yang akan dilalui. Dengan begitu, pengguna bisa merencanakan aktivitas olahraga secara lebih efisien dan sesuai kebutuhan masing-masing.

Strava sendiri menyediakan tiga metode utama untuk merancang rute lari di aplikasi versi terbaru, yakni fitur Route to a Point of Interest, Sketch a Path, dan Custom Waypoints.

Ketiganya dapat diakses melalui menu peta (Maps) dan dirancang untuk menyesuaikan preferensi pengguna, baik dari segi titik awal dan akhir maupun jalur yang akan dilalui.

Cara Bikin Rute Lari Sendiri di Strava dari HP

1. Route to a Point of Interest: Buat Rute Berdasarkan Lokasi Tujuan

Fitur Route to a Point of Interest memungkinkan pengguna menentukan lokasi awal dari titik keberadaan mereka saat itu, kemudian memilih lokasi akhir seperti tempat umum atau landmark tertentu yang tersedia di peta aplikasi.

Langkah-langkah penggunaannya meliputi membuka aplikasi Strava, mengakses ikon Maps, lalu memilih lokasi tujuan (misalnya minimarket atau taman kota). Setelah itu, cukup tekan opsi “Route here” dan sistem akan otomatis menampilkan rute yang direkomendasikan berdasarkan jalur populer di kalangan pelari.

Metode ini cocok digunakan bagi pengguna yang ingin menjadikan suatu tempat sebagai patokan tujuan, tanpa perlu menggambar atau menentukan jalur secara manual.

2. Sketch a Path: Gambar Jalur Lari Sesuai Preferensi

Opsi Sketch a Path memberikan keleluasaan lebih bagi pengguna untuk menentukan sendiri rute yang diinginkan hanya dengan menggambar garis di peta. Setelah membuka Maps dan mengetuk ikon pensil, pengguna bisa langsung menarik garis yang mewakili jalur start hingga finish.

Setelah garis digambar, Strava akan mengkalkulasi rute yang sesuai dengan pola tersebut, sekaligus menampilkan informasi pendukung seperti jarak total dan elevasi rute. Fitur ini ideal bagi pelari yang ingin menjelajahi area tertentu dengan rute nonkonvensional atau mencoba variasi latihan baru.

3. Custom Waypoints: Tentukan Titik Spesifik di Jalur Lari

Bagi pengguna yang ingin merancang rute secara lebih rinci, fitur Custom Waypoints bisa menjadi pilihan. Melalui fitur ini, pengguna dapat menambahkan titik-titik tertentu di sepanjang rute, seperti gang sempit, bangunan, atau persimpangan jalan yang ingin dilewati.

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna harus membuka Maps, mengetuk ikon pensil, lalu menambahkan waypoint melalui ikon “+”. Setelah semua titik ditentukan, sistem akan membentuk rute berdasarkan urutan lokasi tersebut, berikut data jarak tempuh dan kontur elevasi.

Metode ini cocok untuk pelari yang memiliki target lokasi tertentu dalam satu lintasan, seperti memulai di rumah dan menyelesaikan rute di tempat kerja atau taman favorit.

Syarat Akses dan Biaya Berlangganan

Perlu diketahui, ketiga fitur di atas hanya tersedia pada versi terbaru aplikasi Strava dan dapat diakses oleh pengguna yang telah berlangganan layanan premium. Jika masih menggunakan versi lama, kemungkinan fitur-fitur tersebut belum tersedia atau terbatas dalam penggunaannya.

Untuk pengguna di Indonesia, biaya langganan Strava per bulan dibanderol mulai dari Rp 85.000, atau Rp 549.000 untuk paket tahunan. Dengan berlangganan, pengguna bisa menikmati seluruh fitur lengkap, termasuk pengaturan rute, analisis performa, serta integrasi dengan perangkat kebugaran lainnya.

Kemudahan merancang rute lari secara personal di aplikasi Strava menjadi nilai tambah bagi para pelari, baik pemula maupun berpengalaman. Dengan fitur yang intuitif dan berbasis data komunitas, aplikasi ini mendukung gaya hidup aktif dengan pendekatan yang lebih terukur dan fleksibel. (*)

Bagikan artikel ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version