Suararakyatnusantara.com – Dalam permainan Mobile Legends, tidak sedikit pertandingan yang berlangsung hingga fase late game, di mana satu momen kecil dalam team fight bisa menjadi penentu kemenangan atau kekalahan. Oleh karena itu, memahami strategi late game Mobile Legends team fight menjadi bekal penting bagi tim yang ingin menutup pertandingan dengan hasil maksimal.
Fase late game bukan hanya tentang kekuatan item yang sudah maksimal, tetapi juga tentang komunikasi tim, positioning, hingga pengambilan keputusan yang presisi dalam pertarungan besar. Banyak pemain yang masih gegabah dalam momen-momen krusial ini, padahal strategi yang tepat dapat membalikkan keadaan meski sedang tertinggal secara gold maupun kill.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan menyeluruh mengenai strategi late game Mobile Legends team fight dari berbagai aspek—mulai dari persiapan sebelum war, eksekusi, hingga rotasi setelah team fight selesai.
Mengapa Late Game Sangat Krusial di Mobile Legends?
Pada fase late game, semua hero biasanya sudah memiliki item inti lengkap. Damage yang dihasilkan besar, tetapi di saat yang sama, kesalahan kecil bisa langsung berujung pada wipe-out. Oleh karena itu, strategi late game Mobile Legends team fight tidak hanya mengandalkan skill individu, tetapi membutuhkan kerja sama tim yang solid.
Pertarungan di late game sering kali melibatkan objektif besar seperti Lord atau base turret. Dalam situasi ini, satu team fight bisa berarti kemenangan atau kekalahan. “Satu team fight yang buruk di late game bisa langsung mengakhiri permainan. Kerja sama tim adalah nyawa strategi ini,” ujar Reza “Arashi” Pratama, pelatih tim e-sports ONIC Indonesia.
Menurut data dari Moonton (2025), 65% pertandingan kompetitif ditentukan oleh team fight di menit ke-15 ke atas, terutama saat berebut Lord atau mempertahankan base turret. Oleh karena itu, strategi late game menjadi fokus utama bagi pemain yang ingin naik rank atau bersaing di turnamen.
Persiapan Menuju Team Fight di Late Game
Sebelum masuk ke team fight, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan sebagai bagian dari strategi late game Mobile Legends team fight:
Vision dan Map Control
Late game sangat sensitif terhadap pergerakan. Pasang trap atau kontrol area penting dengan skill untuk memantau lawan. Hero seperti Selena, Popol, atau Mathilda sangat berguna dalam menciptakan informasi.
Item dan Buff
Pastikan semua core hero memiliki item penuh dan memanfaatkan buff jungle, terutama untuk marksman atau mage. Buff biru penting untuk sustain mana, dan buff merah memberi tambahan damage dalam team fight.
Penempatan Posisi
Penting untuk menjaga posisi backline agar tidak terkena flank atau assassin lawan. Inilah salah satu elemen krusial dari strategi late game Mobile Legends team fight.
Eksekusi Team Fight yang Optimal
Dalam eksekusi, setiap peran punya tanggung jawab berbeda. Berikut penjelasan yang harus dipahami tiap anggota tim:
Tank dan Roamer
Mereka menjadi inisiator utama. Penggunaan flicker + skill combo harus diarahkan ke core lawan atau hero penting seperti mage. Timing sangat menentukan.
Offlaner
Fokus pada mengacaukan formasi musuh dari sisi samping (flank). Hero seperti Lapu-Lapu, Paquito, atau X.Borg sangat efektif.
Core Damage (Marksman dan Mage)
Jaga posisi tetap aman di belakang dan keluarkan damage maksimal ke arah musuh yang telah dikunci. Positioning adalah bagian vital dari strategi late game Mobile Legends team fight untuk mereka.
Komunikasi Saat War
Gunakan call yang jelas, misalnya “All in!”, “Tunggu ultimate!”, atau “Reset dulu!”. Komunikasi cepat dan singkat bisa menyelamatkan seluruh team fight.
Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari
Beberapa kesalahan berikut bisa merusak seluruh momentum team fight:
- Inisiasi tanpa informasi musuh lengkap
- Overextend setelah mendapatkan 1 kill
- Core berada terlalu depan
- Split push saat musuh sudah berkumpul
- Menyimpan ultimate terlalu lama
Dengan menghindari kesalahan ini, maka strategi late game Mobile Legends team fight akan berjalan lebih efektif dan minim risiko.
Timing Pengambilan Objektif
Setelah menang team fight, jangan hanya mengejar kill. Fokuskan perhatian pada Lord atau push lane secepat mungkin. Ingat bahwa kemenangan sejati dalam game ini adalah menghancurkan base musuh, bukan jumlah kill.
Saat lawan telah tumbang 3 orang atau lebih, langsung arahkan semua anggota tim untuk push atau ambil Lord.
Peran Hero Utility di Late Game
Hero support dan utility seperti Estes, Diggie, Angela, atau Floryn memiliki pengaruh besar di late game. Mereka membantu memperpanjang durasi team fight atau mengamankan posisi dari bahaya.
Memasukkan hero-hero tersebut dalam komposisi juga merupakan bagian dari strategi late game Mobile Legends team fight yang sering digunakan tim-tim profesional.
FAQ Seputar Strategi Late Game Mobile Legends Team Fight
Apakah marksman selalu menjadi kunci team fight di late game?
Ya, tapi harus didukung oleh tim yang menjaga positioning-nya dengan baik.
Kapan waktu yang tepat untuk memulai team fight?
Saat salah satu hero lawan sedang melakukan split push, cooldown ultimate musuh habis, atau kamu memiliki keunggulan vision.
Apakah perlu membeli item defense di late game?
Tergantung pada posisi dan peran kamu. Marksman biasanya tetap fokus pada damage, tetapi bisa menggunakan Wind of Nature atau Immortality.
Apa yang harus dilakukan saat tim tertinggal?
Gunakan strategi defense, tunggu momentum Lord, dan cari pick-off sebelum team fight besar.
Bagaimana jika tim tidak kompak di late game?
Gunakan komunikasi sebaik mungkin. Kadang inisiasi satu orang bisa menyatukan fokus tim.
Tren Strategi Late Game 2025
Berdasarkan turnamen MPL Indonesia Season 14 (Juni 2025), komposisi tim dengan dua hero utility, seperti Floryn dan Diggie, kian populer untuk memperkuat sustain di late game. Selain itu, item seperti Wind of Nature dan Immortality menjadi andalan marksman untuk bertahan dari serangan mendadak assassin.
Akhiri Pertandingan dengan Strategi yang Solid
Pada akhirnya, keberhasilan dalam strategi late game Mobile Legends team fight ditentukan oleh kedewasaan dalam bermain dan disiplin mengikuti arahan tim. Tidak ada ruang untuk ego di fase kritis ini. Kemenangan bisa diraih bukan hanya dari kekuatan individu, melainkan dari kerja sama dan keputusan kolektif yang tepat.
Dengan terus melatih kesabaran, mengasah insting posisi, serta menjaga komunikasi antar pemain, kamu akan lebih sering memenangkan pertarungan besar di ujung permainan. Jangan lupa, game belum selesai sebelum base lawan hancur—tetap fokus dan jalankan strategi hingga akhir. (*)
