Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Kejutan besar terjadi di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Al Hilal, tim asal Arab Saudi yang kini dilatih Simone Inzaghi, berhasil menyingkirkan Manchester City dengan skor dramatis 4-3 lewat perpanjangan waktu. Duel sengit ini berlangsung di Camping World Stadium, Orlando, Amerika Serikat, pada Senin (30/6/2025) malam waktu setempat atau Selasa pagi WIB.
City yang tampil dominan sejak awal laga sempat memimpin terlebih dahulu melalui gol cepat Bernardo Silva. Namun, dominasi tersebut tak cukup untuk membendung kebangkitan Al Hilal yang menunjukkan mental kuat sepanjang laga.
Gol Cepat City Tak Cukup Amankan Kemenangan
Manchester City langsung menekan sejak peluit awal dibunyikan. Peluang pertama tercipta di menit keenam melalui sundulan Ruben Dias, namun berhasil diamankan oleh Yassine Bounou. Tekanan bertubi-tubi akhirnya membuahkan hasil di menit ke-9. Bola muntah dari tembakan Ilkay Guendogan dimanfaatkan dengan baik oleh Bernardo Silva yang mencetak gol dengan sepakan kaki kiri dari jarak dekat.
Meski terus digempur sepanjang babak pertama, Al Hilal bertahan dengan disiplin. Penampilan gemilang Bounou di bawah mistar menjadi faktor penting. Ia mencatat penyelamatan krusial atas tembakan dari Savinho, Guendogan, Gvardiol, Doku, dan Silva.
Al Hilal Bangkit dan Balikkan Keadaan
Kebangkitan Al Hilal dimulai tak lama setelah turun minum. Baru satu menit babak kedua berjalan, Marcos Leonardo menyamakan skor lewat sundulan tajam ke sudut kiri gawang usai menerima umpan matang dari sisi kanan.
Enam menit berselang, giliran Malcom yang mencetak gol setelah menerima operan dari Joao Cancelo. Serangan balik cepat tersebut dituntaskan Malcom dengan tendangan akurat ke tiang jauh, membuat Al Hilal berbalik unggul 2-1.
City merespons dalam waktu singkat. Tiga menit setelah tertinggal, Erling Haaland memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk mencetak gol penyeimbang. Skor menjadi 2-2 dan bertahan hingga waktu normal berakhir.
Perpanjangan Waktu Dipenuhi Ketegangan
Memasuki babak tambahan waktu, kedua tim tetap bermain terbuka. Al Hilal kembali memimpin di menit ke-97 melalui tandukan Kalidou Koulibaly yang menyambut umpan sepak pojok. Namun, Manchester City langsung merespons melalui aksi Phil Foden yang mengoyak gawang lawan dan mengubah kedudukan menjadi 3-3.
Saat laga tampak akan ditentukan lewat adu penalti, Al Hilal justru memastikan kemenangan. Di menit ke-112, Marcos Leonardo mencetak gol keduanya melalui sontekan dari jarak dekat usai memanfaatkan bola liar di area kotak penalti City. Gol ini menjadi penentu kemenangan Al Hilal dengan skor akhir 4-3.
Peran Vital Yassine Bounou dan Strategi Inzaghi
Kemenangan Al Hilal tak lepas dari penampilan gemilang Yassine Bounou, kiper asal Maroko, yang mencatat sejumlah penyelamatan penting dan menjaga timnya tetap kompetitif sepanjang pertandingan.
Selain itu, strategi Simone Inzaghi terbukti efektif dalam memanfaatkan celah pertahanan City, terutama melalui serangan balik cepat dan pergerakan lini kedua yang agresif. Performa impresif ini membawa Al Hilal melaju ke babak perempat final dan sekaligus menyingkirkan salah satu unggulan turnamen. (*)