Suararakyatnusantara.com, Jakarta – PSSI bersama Panitia Penyelenggara Piala Presiden 2025 resmi merilis daftar 30 pemain yang akan memperkuat skuad Liga Indonesia All Star. Pengumuman ini dilakukan pada Kamis, 26 Juni 2025, sebagai hasil akhir dari proses pemilihan terbuka yang melibatkan masyarakat sepak bola nasional.
Penyusunan tim All Star tahun ini mengandalkan sistem pemungutan suara publik yang dibuka sejak 20 Juni dan ditutup pada 26 Juni 2025 pukul 12.00 WIB. Dalam rentang waktu tersebut, lebih dari 83 ribu suara terkumpul, menandai tingginya antusiasme penggemar dalam menentukan komposisi pemain terbaik dari klub-klub Liga 1 dan Liga 2.
Proses Terbuka dan Keterwakilan Klub
Pemilihan ini tak hanya melibatkan nama-nama besar, namun juga memberikan kesempatan bagi pemain dari berbagai daerah untuk masuk ke dalam tim. Dalam daftar akhir, terdapat pemain dari total 18 klub berbeda, mencerminkan keragaman dan keterwakilan wilayah sepak bola nasional.
Persija Jakarta dan Persis Solo tercatat sebagai penyumbang pemain terbanyak, masing-masing dengan empat pemain. Hal ini memperlihatkan kontribusi besar dua klub tersebut dalam pengembangan talenta lokal dan dukungan kuat dari basis pendukung mereka.
Pembukaan Piala Presiden 2025
Tim Liga Indonesia All Star akan tampil dalam Grup A bersama Arema FC dan tim tamu dari Inggris, Oxford United. Pertandingan perdana dijadwalkan berlangsung pada 6 Juli 2025, dengan laga pembuka mempertemukan Liga Indonesia All Star melawan Oxford United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Masuknya klub asing seperti Oxford United dalam turnamen pramusim ini diharapkan memberikan atmosfer kompetisi yang lebih dinamis dan menambah pengalaman internasional bagi para pemain lokal.
Daftar 30 Pemain Liga Indonesia All Star untuk Ajang Piala Presiden 2025
Berikut ini adalah daftar lengkap 30 pemain Liga Indonesia All Star untuk ajang Piala Presiden 2025:
1. Penjaga Gawang (Goalkeeper)
Reza Arya Pratama (PSM Makassar)
Muhammad Riyandi (Persis Solo)
Kartika Ajie (Persita Tangerang)
2. Bek Kanan (Right Back)
Rizky Dwi (Persis Solo)
Bagas Kaffa (PS Barito Putera)
3. Bek Tengah Kiri (Left Center Back)
Hansamu Yama (Persija Jakarta)
Safrudin Tahar (Malut United)
Arif Satria (Bhayangkara FC)
4. Bek Kiri (Left Back)
Ricky Fajrin (Bali United FC)
Yusuf Meilana (Persik Kediri)
Leo Guntara (Borneo FC Samarinda)
5. Gelandang Bertahan (Defensive Midfielder)
Akbar Tanjung (PSM Makassar)
Rosad Setiawan (Semen Padang)
Bayu Otto (Persik Kediri)
6. Gelandang Tengah (Central Midfielder)
Gholy Zahaby (Persija Jakarta)
Alwi Slamat (Malut United)
M. Taufany (Madura United)
7. Gelandang Serang (Attacking Midfielder)
Septian David Maulana (PSIS Semarang)
Zanadin Fariz (Persis Solo)
8. Sayap Kiri (Left Wing Forward)
Irfan Jaya (Bali United FC)
Witan Sulaeman (Persija Jakarta)
Irfan Jauhari (Persis Solo)
9. Sayap Kanan (Right Wing Forward)
Riko Simanjuntak (PSS Sleman)
Riski Afrisal (Madura United)
Irkham Mila (PSS Sleman)
10. Penyerang Tengah (Center Forward)
Eksel Runtukahu (Persija Jakarta)
Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC)
Mohammad Khanafi (Persik Kediri)
11. Gelandang Tengah (Central Midfielder)
Gholy Zahaby (Persija Jakarta)
Alwi Slamat (Malut United)
M. Taufany (Madura United)
11. Gelandang Serang (Attacking Midfielder)
Septian David Maulana (PSIS Semarang)
Zanadin Fariz (Persis Solo)
12. Sayap Kiri (Left Wing Forward)
Irfan Jaya (Bali United FC)
Witan Sulaerman (Persija Jakarta)
Irfan Jauhari (Persis Solo)
13. Sayap Kanan (Right Wing Forward)
Riko Simanjuntak (PSS Sleman)
Riski Afrisal (Madura United)
Irkham Mila (PSS Sleman)
14. Penyerang Tengah (Center Forward)
Eksel Runtukahu (Persija Jakarta)
Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC)
Mohammad Khanafi (Persik Kediri)
Misi Piala Presiden sebagai Ajang Pramusim
Lebih dari sekadar turnamen hiburan, Piala Presiden 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk menilai kesiapan para pemain menghadapi musim kompetisi 2025/2026. Tim All Star yang terbentuk dari hasil pilihan publik ini menjadi cerminan ekspektasi dan apresiasi suporter terhadap kualitas pemain di liga domestik.
Ajang ini juga bisa menjadi ruang eksperimen taktik dan strategi, sekaligus barometer kekuatan klub-klub yang akan berlaga di musim mendatang.(*)
