Israel dan Iran Capai Kesepakatan Gencatan Senjata, Perang 12 Hari Resmi Berakhir

Arazone

Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Konflik bersenjata yang berlangsung selama 12 hari antara Iran dan Israel akhirnya memasuki fase jeda, menyusul tercapainya kesepakatan gencatan senjata yang diumumkan secara resmi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin malam, 23 Juni 2025 waktu setempat. Perjanjian tersebut mulai berlaku pada pagi hari Selasa, 25 Juni 2025.

Ketiga pihak yang terlibat, yakni Amerika Serikat, Israel, dan Iran, menyatakan bahwa keputusan penghentian agresi militer ini merupakan hasil dari inisiatif mereka masing-masing. Presiden Trump menyampaikan bahwa tidak akan ada serangan lanjutan dari Israel dan seluruh pesawat militer dikembalikan ke pangkalan, sekaligus menandai dimulainya masa tenang. “Tidak akan ada yang terluka. Gencatan senjata mulai berlaku,” tulis Trump melalui platform Truth Social, sebagaimana dikutip CNN World, Selasa (24/6).

Komitmen untuk Menahan Diri

Menurut laporan The Washington Post, Israel dan Iran secara terbuka menyatakan komitmen untuk menghormati kesepakatan tersebut. Meskipun sebelumnya kedua negara sempat saling menuding telah melanggar kesepakatan awal, situasi tampaknya mulai mereda setelah Presiden AS memberikan teguran keras kepada kedua belah pihak.

Seiring dengan berlangsungnya gencatan senjata, masing-masing pemimpin nasional menyampaikan pernyataan yang menyebut bahwa penghentian konflik ini merupakan kemenangan diplomatik dan moral bagi rakyat mereka.

Pidato Pemimpin: Klaim Kemenangan dari Dua Arah

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, dalam pidatonya kepada rakyat pada Selasa (24/6), menekankan bahwa Iran telah berhasil menghadapi tekanan eksternal dan menyebut hasil ini sebagai “kemenangan bersejarah”. Ia menggambarkan bahwa bangsa Iran berhasil bertahan dari konflik yang dipicu oleh “petualangan dan provokasi pemerintah Israel”.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pernyataan terpisah juga menyampaikan bahwa negaranya berhasil meraih keberhasilan strategis yang signifikan. Ia menyebut bahwa Israel telah menghilangkan ancaman besar yang berpotensi membahayakan keberlangsungan negaranya. “Ini adalah kemenangan besar yang akan dikenang oleh generasi mendatang,” kata Netanyahu dalam siaran resminya.

Ketegangan Global dan Reaksi Internasional

Konflik singkat namun intens ini menjadi sorotan komunitas internasional karena berpotensi menggoyang stabilitas kawasan Timur Tengah dan memicu eskalasi lebih luas. Sejumlah analis sebelumnya menyebut bahwa ketegangan antara Iran dan Israel bisa menjadi titik awal dari konflik regional yang lebih besar, bahkan berisiko menyeret negara-negara besar lainnya ke dalam pusaran perang terbuka.

Namun, dengan tercapainya kesepakatan gencatan senjata saat ini, harapan akan stabilitas di kawasan kembali terbuka, meski sejumlah pengamat menyatakan bahwa situasi masih rentan terhadap gesekan baru.(*)

Bagikan artikel ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version