Suararakyatnusantara.com, Jakarta – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk telah merilis daftar harga tiket masuk untuk berbagai wahana rekreasi di kawasan Ancol selama masa liburan sekolah, yang berlangsung mulai Jumat, 27 Juni hingga Sabtu, 13 Juli 2025. Penyesuaian harga ini diumumkan sebagai bagian dari persiapan menyambut lonjakan pengunjung yang diperkirakan terjadi selama periode tersebut.
Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan lebih dari 600.000 kunjungan selama masa liburan. Proyeksi ini, menurut Daniel, dipatok berdasarkan angka kunjungan tahun sebelumnya yang berada pada kisaran serupa.
“Kami berharap jumlah pengunjung tahun ini bisa meningkat dari tahun lalu. Karena itu, sejumlah penyesuaian dan persiapan telah dilakukan guna menghadapi tingginya antusiasme masyarakat selama libur sekolah,” ujar Daniel melalui keterangan resmi yang diterima KompasTravel, Selasa (24/6/2025).
Tarif Tiket Masuk Ancol Selama Libur Sekolah
Untuk memasuki kawasan Ancol melalui pintu utama, pengunjung dikenai tarif sebesar Rp 35.000 per orang. Sementara untuk kendaraan, biaya masuk ditetapkan sebesar Rp 35.000 bagi mobil dan Rp 25.000 bagi pengendara motor.
Berikut adalah rincian harga tiket masuk ke unit-unit rekreasi yang berada di bawah pengelolaan Ancol selama periode libur sekolah 2025:
- Jakarta Bird Land: Rp 100.000 per orang (tiket reguler)
- Atlantis Water Adventure: Rp 150.000 per orang (tiket reguler)
- Ocean Dream Samudra: Rp 165.000 per orang (tiket reguler)
- Sea World Ancol: Rp 175.000 per orang (tiket reguler)
- Dunia Fantasi (Dufan): Rp 400.000 per orang (tiket reguler)
Pengunjung disarankan untuk melakukan pembelian tiket secara daring guna menghindari antrean panjang dan memastikan ketersediaan tiket, terutama pada akhir pekan dan hari-hari sibuk selama masa liburan.
Peningkatan Pengunjung dan Penyesuaian Operasional
Seiring meningkatnya aktivitas wisata selama libur sekolah, pihak pengelola Ancol menyatakan telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung. Beberapa strategi mencakup penguatan layanan di pintu masuk, penambahan personel kebersihan dan keamanan, serta pembukaan jalur tambahan pada titik-titik tertentu.
Langkah ini diambil untuk menjaga kenyamanan dan keamanan para pengunjung, serta memastikan pengalaman rekreasi yang optimal di setiap unit wisata yang tersedia.(*)