Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Seperti yang diharapkan! Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas China dalam laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Kamis (5/6/2025) malam, berlangsung sengit dengan tensi tinggi sejak menit awal.
Kemenangan ini membawa Skuad Garuda naik ke posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan torehan 12 poin dari sembilan laga. Sementara itu, China semakin terbenam di dasar klasemen dengan hanya mengantongi enam poin, membuat peluang mereka untuk melaju ke babak berikutnya semakin pupus.
Jalannya Pertandingan: Sengit dan Penuh Peluang
Pertandingan langsung memanas sejak peluit awal dibunyikan. Di menit kedua, Ricky Kambuaya melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih meleset tipis di sisi kiri gawang China. Tak lama berselang, China membalas melalui tembakan jarak jauh Wang Yudong pada menit keempat, tetapi usaha tersebut juga tidak menemui sasaran.
Kedua tim saling jual-beli serangan di 15 menit awal, dengan beberapa momen friksi antar pemain yang menambah panas suasana di lapangan. Indonesia mulai menemukan ritme pada menit ke-20 melalui skema serangan yang dipimpin Egy Maulana Vikri. Umpan terobosannya kepada Yakob Sayuri nyaris membuahkan peluang, namun laju bola berhasil dipotong bek China.
Pada menit ke-25, kerja sama apik antara Thom Haye dan Ole Romeny menghasilkan ancaman berbahaya. Tembakan jarak dekat Romeny sayangnya masih melambung di atas mistar. China tak tinggal diam dan mencoba peruntungan melalui sundulan Han Pengfei dari situasi sepak pojok, tetapi bola masih terlalu tinggi.
Momen krusial terjadi di menit ke-40 ketika wasit memeriksa insiden pelanggaran terhadap Ricky Kambuaya di kotak penalti melalui tinjauan VAR. Setelah pemeriksaan, wasit menunjuk titik putih, memberikan penalti untuk Indonesia. Ole Romeny yang maju sebagai eksekutor sukses mengecoh kiper China, Yang Zexiang, dengan tembakan ke sudut kanan, membawa Indonesia unggul 1-0 jelang turun minum.
Babak Kedua: Pertahanan Solid dan Penyelamatan Gemilang
Memasuki babak kedua, China meningkatkan intensitas serangan untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-47, kiper Indonesia, Emil Audero, tampil gemilang dengan menggagalkan peluang emas Wang Yudong melalui penyelamatan di sudut kiri bawah gawang. Penampilan Audero menjadi salah satu kunci kokohnya pertahanan Indonesia.
Indonesia tak hanya bertahan. Pada menit ke-50, Ricky Kambuaya kembali menunjukkan visi permainannya dengan umpan terobosan kepada Yakob Sayuri, namun serangan tersebut berhasil dipatahkan bek China. Egy Maulana Vikri juga terus mengancam, meski tembakannya pada menit ke-60 masih melambung.
Pelatih Patrick Kluivert mulai memasukkan pemain baru untuk menjaga ritme permainan. Pada menit ke-73, Beckham Putra Nugraha dan Kevin Diks masuk menggantikan Thom Haye dan Yakob Sayuri. Debut Beckham langsung memberikan warna dengan umpan matang kepada Kevin Diks, yang sayangnya gagal dikonversi menjadi gol karena penyelamatan kiper China.
Menjelang akhir laga, Stefano Lilipaly, Ivar Jenner, dan Ramadhan Sananta dimasukkan untuk mempertahankan keunggulan. Meski China terus berusaha mencari gol penyeimbang, pertahanan solid Indonesia dan penampilan apik Emil Audero memastikan skor 1-0 bertahan hingga peluit akhir.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia: Emil Audero; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Yakob Sayuri (Kevin Diks 73′), Joey Pelupessy, Thom Haye (Beckham Putra 73′), Ricky Kambuaya (Ivar Jenner 83′), Calvin Verdonk; Ole Romeny (Ramadhan Sananta 89′), Egy Maulana Vikri (Stefano Lilipaly 83′).
China: Wang Dalei; Yang Zexiang, Han Pengfei, Zhu Chenjie, Hu Hetao; Wang Shangyuan, Xu Haoyang, Sai Erjiniao, Cao Yongjing; Zhang Yuning, Wang Yudong. (*)
