Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Menjelang laga final Liga Champions kontra PSG, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memberikan pernyataan mengejutkan terkait masa depannya. Ditengah rumor ketertarikan dari klub kaya Arab Saudi, Inzaghi menyatakan dirinya bahagia dan memiliki semua yang dibutuhkan di klub Nerazzurri.
Final Liga Champions 2025 yang mempertemukan Inter Milan dengan Paris Saint-Germain tak hanya menjadi ajang perebutan trofi bergengsi Eropa, tapi juga panggung bagi pelatih Simone Inzaghi untuk menunjukkan komitmennya terhadap klub. Dalam wawancara eksklusif bersama Sky Sport Italia yang dilansir FCInterNews, pelatih berusia 48 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya merasa cukup puas dan nyaman di Inter Milan.
Pernyataan ini muncul di tengah spekulasi panas mengenai masa depan Inzaghi, yang kabarnya tengah dibidik oleh klub Arab Saudi, Al-Hilal. Klub tersebut dikabarkan siap menggelontorkan dana besar untuk memboyong pelatih asal Italia tersebut setelah musim ini berakhir. Namun, jawaban Inzaghi seolah menepis keraguan itu.
Inzaghi: Fokus Penuh ke Final, Bahagia di Inter Milan
Dalam pernyataannya, Inzaghi menegaskan bahwa saat ini pikirannya hanya tertuju pada pertandingan final.
“Pertama-tama, kami benar-benar ingin memainkan pertandingan ini. Kami hanya memikirkan final,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa saat ini ia merasa bahagia berada di Inter.
“Saya bahagia di sini. Saya memiliki semua yang saya butuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan baik,” ungkap Inzaghi, menegaskan loyalitasnya.
Sang pelatih juga menyinggung pengalaman pahit dua tahun lalu saat Inter dikalahkan Manchester City di final. Menurutnya, kegagalan itu kini menjadi motivasi dan pelajaran berharga untuk menghadapi PSG.
“Final dua tahun lalu bisa membantu kami menghadapi pertandingan ini dengan cara yang tepat,” kata Inzaghi. “Kami sudah mempersiapkannya dengan baik. Tapi itu tidak boleh berubah menjadi obsesi.”
Kondisi Tim Prima, Pavard Berpeluang Tampil
Jelang laga krusial ini, Inter Milan mendapat angin segar. Tidak ada pemain yang mengalami cedera dan seluruh skuad dalam kondisi siap tempur.
“Akhirnya kami memiliki seluruh tim yang tersedia dalam latihan,” ujar Inzaghi.
Soal komposisi pemain yang akan diturunkan, sang pelatih masih merahasiakannya namun memberikan sedikit bocoran soal Benjamin Pavard.
“Siapa pun yang tampil lebih baik akan bermain. Jika Pavard dalam kondisi baik, dia bisa jadi starter,” ungkapnya.
Perjalanan Berat Menuju Final
Inzaghi juga menyoroti perjuangan Inter untuk mencapai final yang disebutnya penuh tantangan.
“Perjalanannya sangat sulit. Kemenangan di kandang Bayern dan berhasil menyingkirkan mereka memberi kami dorongan besar saat menghadapi Barcelona,” tuturnya. “Kami sampai di final dengan penuh keyakinan.”
Mengenang kekalahan dari Manchester City di final sebelumnya, ia menilai bahwa Inter seharusnya mendapatkan hasil lebih.
“Dua tahun lalu, seharusnya pertandingan itu tak berlangsung seimbang. Tapi faktanya, kami mampu tampil cukup dekat. Kami pantas mendapat lebih.”
Akankah Inzaghi Bertahan di Inter?
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari manajemen, sinyal kuat yang disampaikan Inzaghi bisa menjadi petunjuk bahwa ia masih ingin melanjutkan proyeknya bersama Inter. Namun, godaan finansial dari Timur Tengah tentu tidak bisa dianggap sepele.
Untuk saat ini, Interisti hanya perlu menikmati penampilan tim kesayangan mereka di final Liga Champions dan berharap sang pelatih bisa mengantarkan gelar juara ke kota Milan.(*)