SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
      • Jakarta
      • Makassar
      • Medan
      • Surabaya
    • Politik
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • UMKM
    • Loker
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Wisata
  • Hiburan
    • Film & TV
    • Musik
    • Selebriti
  • Olahraga
    • Sepakbola
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
  • Otomotif
  • Opini
Reading: Hukuman Yuran Fernandes Dipangkas Jadi 3 Bulan, Sang Kapten Buka Suara
Bagikan
Font ResizerAa
SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Opini
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
    • Politik
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • UMKM
    • Loker
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Wisata
  • Hiburan
    • Film & TV
    • Musik
    • Selebriti
  • Olahraga
    • Sepakbola
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
  • Otomotif
  • Opini
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • UU Pers
  • Karier
©2025 Suararakyatnusantara.com. All Rights Reserved.
SuaraRakyatNusantara.com > Berita > Daerah > Makassar > Hukuman Yuran Fernandes Dipangkas Jadi 3 Bulan, Sang Kapten Buka Suara
BeritaMakassarOlahragaSepakbola

Hukuman Yuran Fernandes Dipangkas Jadi 3 Bulan, Sang Kapten Buka Suara

Terakhir update Mei 24, 2025 11:25 am
Arazone 2 minggu Lalu
Bagikan
Hukuman Yuran Fernandes Dipangkas Jadi 3 Bulan, Sang Kapten Buka Suara
Bagikan

Suararakyatnusantara.com, Makassar – Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, akhirnya bisa bernapas lebih lega setelah Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memutuskan untuk memangkas hukuman larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia dari 12 bulan menjadi tiga bulan. Keputusan ini muncul setelah gelombang kritik dan dukungan luas dari komunitas sepak bola, baik di dalam negeri maupun internasional, terhadap sanksi yang dinilai tidak proporsional.

Sebelumnya, Yuran dijatuhi sanksi berat berupa larangan selama satu tahun dari aktivitas sepak bola nasional. Hukuman tersebut dijatuhkan akibat unggahan komentar di media sosialnya yang dianggap menyindir kualitas pertandingan Liga 1 Indonesia. Kendati telah menghapus unggahan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka, Komdis PSSI tetap memberikan sanksi maksimal.

“Saya merasa lebih baik daripada sebelumnya,” kata Yuran Fernandes dalam kutipan dari akun Instagram resmi Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional (FIFPro), Jumat (21/5/2025).

Perjuangan Banding Hingga Hukuman Direvisi

Setelah sanksi diumumkan, PSM Makassar secara resmi mengajukan banding kepada Komdis PSSI. Upaya ini didukung penuh oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan FIFPro, yang menilai bahwa hukuman 12 bulan sangat tidak proporsional. Hasilnya, Komdis PSSI akhirnya memutuskan untuk menurunkan hukuman menjadi tiga bulan.

Dengan keputusan ini, Yuran Fernandes akan bisa kembali memperkuat PSM Makassar saat Liga 1 musim 2025–2026 dimulai pada Agustus 2025.

“Banyak orang di Indonesia merasa larangan 12 bulan karena komentar soal pertandingan tidak adil dan tidak masuk akal,” ungkap Yuran.

Dukungan terhadap sang kapten tidak hanya datang dari klub dan asosiasi, tetapi juga dari rekan-rekan pemain di Liga 1. Banyak pemain lokal maupun asing menyatakan solidaritas mereka dengan mengunggah pesan dukungan di media sosial.

Jangan lewatkan  Mahasiswi ITB Minta Maaf atas Unggahan Meme Prabowo-Jokowi, Penahanan Ditangguhkan

Dukungan APPI dan FIFPro

Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa, mengungkapkan bahwa kasus Yuran adalah momen penting bagi kebebasan berekspresi pemain. Ia menyebutkan bahwa para pemain tidak boleh takut untuk menyampaikan opini, selama masih dalam koridor profesional.

“Secara teknis, kami tidak bisa mengajukan banding ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga); hanya sanksi di atas tiga bulan yang bisa diajukan. Kami harus menghormati keputusan Komite Banding. Namun, kami sebenarnya lebih berharap tidak ada sanksi sama sekali,” ujar Andritany.

Menurutnya, Yuran telah menunjukkan sikap kooperatif dengan menghapus unggahan kontroversial dan menyampaikan permintaan maaf. Langkah ini seharusnya menjadi pertimbangan untuk meringankan atau bahkan mencabut sanksi dari awal.

Konteks dan Implikasi Lebih Luas

Kasus Yuran Fernandes menyoroti pentingnya komunikasi terbuka dan bijak di era digital, terutama bagi para atlet profesional. Meski kebebasan berbicara adalah hak setiap individu, dalam dunia olahraga profesional, setiap pernyataan publik dapat berdampak luas dan memerlukan pertimbangan matang.

Komdis PSSI juga diharapkan dapat mengevaluasi kembali kebijakan sanksi agar lebih proporsional dan mempertimbangkan konteks dari setiap pelanggaran, agar tidak memicu ketidakpercayaan dari pelaku industri sepak bola.

Dengan berakhirnya polemik ini, publik sepak bola nasional kini menantikan kembalinya Yuran Fernandes di lapangan. PSM Makassar pun dipastikan akan mendapatkan suntikan moral menjelang dimulainya musim baru Liga 1.(*)

Artikel Terkait:

Hasil Timnas Indonesia vs China: Menang 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Usulan Pemakzulan Gibran Telah Diterima Pimpinan DPR, MPR Tunggu Proses Lanjutan

Diskon 20 Persen Tarif Tol untuk Libur Panjang Idul Adha dan Liburan Sekolah

Sidang Lanjutan Kasus Uang Palsu di Makassar, Sri Wahyudi Terungkap Edarkan di Puluhan Warung

Hari Raya Idul Adha 1446 H Jatuh pada 6 Juni 2025, Berikut Jadwal dan Tata Cara Pelaksanaannya

Microsoft Luncurkan Bing Video Creator, Fitur AI Pembuat Video Pendek dari Teks: Saingi Veo 3?

Baca Juga

Hasil Timnas Indonesia vs China: Menang 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Usulan Pemakzulan Gibran Telah Diterima Pimpinan DPR, MPR Tunggu Proses Lanjutan

Diskon 20 Persen Tarif Tol untuk Libur Panjang Idul Adha dan Liburan Sekolah

Sidang Lanjutan Kasus Uang Palsu di Makassar, Sri Wahyudi Terungkap Edarkan di Puluhan Warung

Hari Raya Idul Adha 1446 H Jatuh pada 6 Juni 2025, Berikut Jadwal dan Tata Cara Pelaksanaannya

TAGGED:FIFProKomdis PSSILiga 1 Indonesiapsm makassaryuran fernandes
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Email Print
Artikel sebelumnya Harga Emas Antam Naik Signifikan Akhir Pekan Ini, Buyback Juga Terkerek Naik Harga Emas Antam Naik Signifikan Akhir Pekan Ini, Buyback Juga Terkerek Naik
Artikel selanjutnya Heboh! Polisi Tangkap Terkait Ormas GRIB Jaya Terkait Pendudukan Lahan BMKG di Tangsel Heboh! Polisi Tangkap Terkait Ormas GRIB Jaya Terkait Pendudukan Lahan BMKG di Tangsel
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temukan berita terbaru lokal, nasional, dan global dengan perspektif rakyat. Dengan jurnalisme independen dan liputan mendalam serta berimbang.

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • UU Pers
  • Karier

Find Us on Socials

SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
© suararakyatnusantara.com 2025. All Rights Reserved.
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?