SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
      • Jakarta
      • Makassar
      • Medan
      • Surabaya
    • Politik
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • UMKM
    • Loker
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Wisata
  • Hiburan
    • Film & TV
    • Musik
    • Selebriti
    • Anime
  • Olahraga
    • Sepakbola
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
  • Otomotif
  • Opini
Reading: FIFA dan AFC Dikabarkan Resmi Sanksi Timnas Malaysia karena Skandal Naturalisasi Pemain: Didiskualifikasi Hingga 2027
Bagikan
Font ResizerAa
SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Opini
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
    • Politik
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • UMKM
    • Loker
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Wisata
  • Hiburan
    • Film & TV
    • Musik
    • Selebriti
    • Anime
  • Olahraga
    • Sepakbola
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
  • Otomotif
  • Opini
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • UU Pers
  • Karier
  • Kebijakan Privasi
©2025 Suararakyatnusantara.com. All Rights Reserved.
SuaraRakyatNusantara.com > Olahraga > Sepakbola > FIFA dan AFC Dikabarkan Resmi Sanksi Timnas Malaysia karena Skandal Naturalisasi Pemain: Didiskualifikasi Hingga 2027
BeritaOlahragaSepakbola

FIFA dan AFC Dikabarkan Resmi Sanksi Timnas Malaysia karena Skandal Naturalisasi Pemain: Didiskualifikasi Hingga 2027

Terakhir update Juli 1, 2025 00:11
Arazone 11 jam Lalu
Bagikan
FIFA dan AFC Resmi Sanksi Timnas Malaysia
Bagikan

Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Beredar kabar dimana dunia sepak bola Asia diguncang oleh keputusan tegas yang dijatuhkan FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), menyusul temuan pelanggaran serius dalam proses naturalisasi pemain. Timnas Malaysia resmi dikenai sanksi berat, termasuk pencoretan dari seluruh kompetisi internasional hingga tahun 2027.

Langkah drastis ini diumumkan secara bersamaan oleh FIFA di Zurich dan AFC di Kuala Lumpur dalam konferensi pers terpisah, yang berlangsung pada Jumat, 28 Juni 2025. Keputusan tersebut dinilai sebagai pukulan telak terhadap ambisi Malaysia untuk kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Asia.

Awal Mula Investigasi: Kecurigaan Terhadap Proses Naturalisasi

Isu ini pertama kali muncul pada awal tahun 2025 setelah beberapa media asing, khususnya dari Inggris dan Jepang, mengangkat kejanggalan dalam komposisi pemain Timnas Malaysia. Sejumlah pemain asing yang tidak memiliki keterkaitan genealogis atau historis dengan Malaysia tiba-tiba tampil dalam laga uji coba.

Sebagian besar dari mereka diketahui berasal dari klub-klub kasta kedua di Eropa, namun secara mengejutkan memperoleh kewarganegaraan Malaysia dalam waktu singkat. Temuan ini memicu penyelidikan menyeluruh, mengingat mereka tidak memenuhi persyaratan domisili lima tahun sebagaimana tercantum dalam regulasi FIFA maupun AFC.

Modus Pelanggaran: Dokumen Fiktif dan Data Rekayasa

FIFA dan AFC Resmi Sanksi Timnas Malaysia

Penyelidikan lanjutan mengungkap adanya dugaan pemalsuan dokumen kewarganegaraan, manipulasi data keturunan, hingga keterlibatan biro jasa dan agen pemain dalam memfasilitasi proses ilegal ini.

Salah satu kasus paling mencolok melibatkan pemain bernama Daren J Rizal, yang diklaim memiliki garis keturunan dari Johor. Namun, hasil investigasi menunjukkan bahwa data nenek yang menjadi dasar pengajuan kewarganegaraan tersebut adalah rekayasa belaka, yang dibuat oleh biro jasa profesional dengan koneksi internasional.

Jangan lewatkan  8 HP Xiaomi Kamera Selfie Terbaik Terbaru 2025: Hasil Tajam & Glowing

FIFA melalui komite disipliner yang dibentuk khusus akhirnya menyimpulkan bahwa FAM melanggar Pasal 7 Regulasi FIFA tentang kelayakan pemain. Dalam pernyataan resminya, AFC menyebut bahwa FAM melakukan pelanggaran sistematis yang bertentangan dengan prinsip fair play dan integritas olahraga.

Daftar Sanksi untuk Malaysia

Dalam rilis gabungan FIFA dan AFC, sanksi yang dijatuhkan kepada sepak bola Malaysia mencakup:

  • Diskualifikasi Timnas Malaysia dari semua turnamen FIFA dan AFC hingga tahun 2027, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia 2027, serta Piala AFF.
  • Pembatalan seluruh hasil pertandingan yang melibatkan pemain naturalisasi ilegal.
  • Denda administratif sebesar USD 2 juta atau sekitar Rp 30 miliar.
  • Larangan merekrut pemain keturunan selama lima tahun, kecuali dengan verifikasi ketat yang disetujui FIFA.
  • Audit ulang data pemain pada semua tingkatan di bawah FAM.
  • Pemecatan sejumlah pejabat tinggi FAM, termasuk Presiden FAM Hamidin Mohd Amin.

Reaksi Regional dan Kritik Terbuka

Sanksi ini memicu reaksi luas dari komunitas sepak bola Asia Tenggara. Di media sosial, tagar seperti #GoodbyeMalaysiaFootball dan #SkandalNaturalisasiMalaysia ramai diperbincangkan. Banyak warganet menilai bahwa Malaysia telah menyalahgunakan jalur naturalisasi untuk kepentingan instan.

Dari Indonesia, komentar kritis turut bermunculan. Beberapa menegaskan bahwa naturalisasi di Indonesia berlandaskan silsilah yang sah dan prosedur yang sesuai aturan FIFA. Bahkan, mantan pelatih Vietnam menyatakan sejak awal dirinya mencurigai sistem rekrutmen pemain di Malaysia karena lonjakan jumlah pemain asing yang mendadak dan tidak lazim.

Sementara itu, di Malaysia sendiri, Kementerian Pemuda dan Olahraga turut mendapat sorotan tajam. Menteri Syed Zahid dituding membiarkan praktik ini berlangsung tanpa pengawasan. Di parlemen, fraksi oposisi mendesak dilakukannya audit total terhadap seluruh proses naturalisasi dalam dua tahun terakhir.

Jangan lewatkan  Presiden Prabowo Cabut Empat Izin Tambang Nikel di Raja Ampat, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lingkungan

Klarifikasi FAM Dianggap Tak Memadai

Menanggapi krisis ini, Presiden FAM menggelar konferensi pers dan menyatakan bahwa semua proses naturalisasi berjalan sesuai hukum nasional. Namun, klarifikasi tersebut dianggap tidak bertanggung jawab karena bukti-bukti menunjukkan adanya keterlibatan aktif FAM dalam pelanggaran, termasuk pembayaran kepada agen luar negeri dan penyedia dokumen palsu.
Dampak Serius Terhadap Sepak Bola Malaysia

Konsekuensi dari skandal ini sangat luas. Malaysia tidak hanya kehilangan kesempatan tampil di panggung internasional, tetapi juga menghadapi krisis kepercayaan dari sponsor utama seperti Petronas dan Telekom Malaysia yang dilaporkan sedang mengevaluasi ulang komitmen mereka.

Akademi-akademi sepak bola di Malaysia juga dilaporkan mengalami penurunan pendaftaran peserta baru, mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap tata kelola sepak bola nasional.

Zainal Abidin Hassan, legenda sepak bola Malaysia, menyebut ini sebagai pukulan berat. “Sepak bola tidak bisa dibangun dengan tipu daya. Ini akibat obsesi untuk menang cepat tanpa fondasi yang kuat,” ujarnya.

Imbas Regional: Indonesia dan ASEAN Diingatkan

Sebagai respons atas kasus ini, FIFA mengingatkan seluruh federasi sepak bola di Asia Tenggara untuk meninjau kembali proses naturalisasi mereka. Indonesia, Thailand, dan Filipina diminta melakukan audit internal guna memastikan semua pemain memenuhi syarat keabsahan.

Namun, proses naturalisasi di Indonesia dinilai relatif aman karena berfokus pada garis keturunan dan prosedur resmi yang ketat di bawah pengawasan PSSI.

Dengan sanksi ini, Malaysia dipaksa memulai dari awal. Reputasi yang telah dibangun selama bertahun-tahun runtuh dalam sekejap. Harimau Malaya kini menghadapi masa sulit—bukan hanya karena diskors dari kompetisi internasional, tetapi juga karena kehilangan kepercayaan dari publik, sponsor, dan komunitas sepak bola regional.

Walaupun hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari FIFA, AFC dan FAM Malaysia, tapi kabar insiden ini, baik itu benar atau cuman sekedar isu, hal ini tentu menjadi peringatan keras bagi negara-negara lain: tak ada jalan pintas dalam membangun prestasi olahraga yang berkelanjutan. (*)

Jangan lewatkan  Resmi! Simone Inzaghi Tinggalkan Inter Milan, Siap Tangani Al Hilal dengan Kontrak Fantastis

Artikel Terkait:

Air Combat 22 Akhirnya Hadir di Nintendo Switch! Game Legendaris Ini Siap Rilis Ulang Juli 2025

Strategi Early Game Mid Lane MLBB Paling Efektif untuk Dominasi Match

Cara Freeze Lane Mobile Legends Efektif untuk Menang Lane dengan Mudah

Strategi Late Game Mobile Legends Team Fight yang Efektif dan Menentukan Kemenangan

Rekomendasi Hosting Murah dan Besar Cocok untuk Website Berita

10 Rekomendasi Tablet Murah untuk Mahasiswa: Bekerja, Belajar, dan Hiburan Jadi Lebih Ringan

Baca Juga

Air Combat 22 Akhirnya Hadir di Nintendo Switch! Game Legendaris Ini Siap Rilis Ulang Juli 2025

Strategi Early Game Mid Lane MLBB Paling Efektif untuk Dominasi Match

Cara Freeze Lane Mobile Legends Efektif untuk Menang Lane dengan Mudah

Strategi Late Game Mobile Legends Team Fight yang Efektif dan Menentukan Kemenangan

Rekomendasi Hosting Murah dan Besar Cocok untuk Website Berita

TAGGED:FIFA AFC hukuman MalaysiaNaturalisasi ilegal pemainSanksi FIFA MalaysiaSkandal naturalisasi MalaysiaTimnas Malaysia diskualifikasi
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Email Print
Artikel sebelumnya Solusi Printer Epson Error Solusi Printer Epson Error 0x97 Tidak Bisa Print, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Artikel selanjutnya Realme 15 Pro 5G Siap Debut! Realme 15 dan Realme 15 Pro, HP 5G Terjangkau dengan Spek Gahar
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temukan berita terbaru lokal, nasional, dan global dengan perspektif rakyat. Dengan jurnalisme independen dan liputan mendalam serta berimbang.

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • UU Pers
  • Karier
  • Kebijakan Privasi

Find Us on Socials

SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
© suararakyatnusantara.com 2025. All Rights Reserved.
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?