Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Inter Milan resmi memasuki era baru usai menunjuk Cristian Chivu sebagai pelatih utama menggantikan Simone Inzaghi. Seiring penunjukan ini, manajemen klub juga melakukan perombakan dalam jajaran staff pelatih yang akan mendampingi Chivu sepanjang musim 2025/2026.
Salah satu kejutan menarik datang dari bergabungnya mantan bek legendaris Inter, Walter Samuel, dalam tim pelatih baru tersebut. Menurut laporan dari FCInterNews, Samuel akan mengisi posisi yang sebelumnya diprediksi bakal ditempati oleh Giovanni Martusciello. Namun, karena kendala administratif, Martusciello batal bergabung dan peran tersebut akhirnya diambil alih oleh Samuel.
Langkah ini sekaligus menandai reuni dua pemain yang pernah menjadi bagian penting dalam sejarah emas Inter Milan, terutama saat meraih Treble Winner musim 2009/2010.
Sosok Pengganti Martusciello yang Tak Asing bagi Inter
Nama Giovanni Martusciello sempat santer disebut sebagai calon asisten pelatih Chivu. Ia pernah menjadi asisten Luciano Spalletti selama dua musim di Inter, serta turut mendampingi Maurizio Sarri di Juventus dan Lazio. Selain itu, Martusciello juga pernah menjabat sebagai pelatih kepala di Empoli dan Salernitana. Namun, menurut laporan dari FCInterNews, terdapat kendala administratif yang menghalangi proses kepindahannya ke Inter Milan.
Sebagai pengganti, manajemen klub memilih Walter Samuel, sosok yang tak asing bagi publik Giuseppe Meazza. Samuel memperkuat Inter Milan selama sembilan musim (2005–2014) dan pernah bermain untuk klub-klub top seperti Boca Juniors, Roma, serta Real Madrid. Kebersamaannya dengan Chivu sebagai duet lini belakang Inter kala itu menjadi bagian penting dalam sejarah kejayaan klub.
Tambahan Berharga Bagi Inter Milan
Selain latar belakang sebagai pemain top, Walter Samuel juga memiliki pengalaman melatih yang mumpuni. Ia merupakan bagian dari tim pelatih timnas Argentina di bawah Lionel Scaloni. Keterlibatannya dalam kesuksesan tim Tango hingga meraih gelar juara dunia 2022 menjadi modal besar yang kini dibawa ke Inter Milan.
Kehadiran Samuel diharapkan bisa menambah kedalaman strategi, khususnya dalam sektor pertahanan. Ia akan menjadi sosok pendamping penting bagi Chivu, mengingat keduanya memiliki pemahaman mendalam tentang identitas klub dan mentalitas juara.
Sementara itu, Gianluca Spinelli dikabarkan tetap akan melanjutkan perannya sebagai pelatih kiper di Inter Milan. Beberapa anggota staff lama Simone Inzaghi turut meninggalkan klub dan bergabung bersamanya ke Al-Hilal, sehingga Chivu akan membangun formasi pelatih baru yang solid sejak awal musim. (*)