SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
      • Jakarta
      • Makassar
      • Medan
      • Surabaya
    • Politik
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • UMKM
    • Loker
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Wisata
  • Hiburan
    • Film & TV
    • Musik
    • Selebriti
  • Olahraga
    • Sepakbola
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
  • Otomotif
  • Opini
Reading: AI dan Masa Depan Pendidikan: Tantangan atau Peluang?
Bagikan
Font ResizerAa
SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Opini
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
    • Politik
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • UMKM
    • Loker
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Wisata
  • Hiburan
    • Film & TV
    • Musik
    • Selebriti
  • Olahraga
    • Sepakbola
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
  • Otomotif
  • Opini
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • UU Pers
  • Karier
©2025 Suararakyatnusantara.com. All Rights Reserved.
SuaraRakyatNusantara.com > Opini > AI dan Masa Depan Pendidikan: Tantangan atau Peluang?
Opini

AI dan Masa Depan Pendidikan: Tantangan atau Peluang?

Terakhir update Juni 4, 2025 5:24 pm
Arazone 3 minggu Lalu
Bagikan
AI dan Masa Depan Pendidikan: Tantangan atau Peluang?
Bagikan

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) telah merambah berbagai sektor kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Di satu sisi, AI menjanjikan efisiensi, personalisasi, dan akses pendidikan yang lebih merata. Di sisi lain, kehadirannya menimbulkan kekhawatiran: apakah guru akan tergantikan? Apakah manusia akan kehilangan peran dalam proses belajar-mengajar?

Faktanya, AI tidak sedang menggantikan guru, tetapi mengubah peran mereka. Dulu, guru adalah satu-satunya sumber pengetahuan di kelas. Kini, mereka menjadi fasilitator, mentor, dan pengarah yang membimbing siswa dalam lautan informasi digital. AI dapat mengurus tugas administratif, memberikan evaluasi otomatis, bahkan menyarankan materi pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa secara individual. Ini memberi ruang bagi guru untuk fokus pada hal-hal yang lebih manusiawi: membangun karakter, empati, dan kemampuan berpikir kritis.

Namun, optimisme ini tak lepas dari tantangan. Di negara berkembang, seperti Indonesia, masih banyak sekolah yang belum memiliki akses teknologi memadai. Ketimpangan digital bisa memperlebar kesenjangan pendidikan jika AI hanya dinikmati oleh sekolah-sekolah di kota besar. Selain itu, literasi digital para pendidik juga perlu ditingkatkan agar mereka tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga kritikus cerdas teknologi yang digunakan.

Pemerintah dan institusi pendidikan perlu mengambil peran strategis. Alih-alih hanya mengadopsi teknologi sebagai tren, perlu ada peta jalan yang jelas tentang bagaimana AI bisa digunakan secara etis, inklusif, dan relevan dengan konteks lokal. Kurikulum pun harus diperbarui untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia yang semakin dipenuhi algoritma—bukan hanya agar mereka menjadi “pekerja masa depan”, tetapi juga warga digital yang bijak dan kritis.

Jadi, apakah AI dalam pendidikan adalah tantangan atau peluang? Jawabannya tergantung pada bagaimana kita, sebagai masyarakat, memilih untuk meresponsnya. Jika dikelola dengan bijak, AI bukan hanya alat bantu, tetapi mitra strategis dalam membentuk generasi pembelajar masa depan.

Jangan lewatkan  Keamanan Data di Aplikasi Online: Antara Kepercayaan Publik dan Tantangan Digital

Oleh Agus Wahidin, S.E (Pegiat Sosial Media)

Artikel Terkait:

Pengaruh Drama Korea di Indonesia: Gelombang Budaya dan Tantangan Identitas Lokal

Keamanan Data di Aplikasi Online: Antara Kepercayaan Publik dan Tantangan Digital

Perkembangan E-Commerce di Indonesia 2025: Peluang Emas di Tengah Tantangan Baru

Dampak TikTok pada Generasi Z Indonesia: Antara Kreativitas dan Tantangan Baru

Baca Juga

Pengaruh Drama Korea di Indonesia: Gelombang Budaya dan Tantangan Identitas Lokal

Keamanan Data di Aplikasi Online: Antara Kepercayaan Publik dan Tantangan Digital

Perkembangan E-Commerce di Indonesia 2025: Peluang Emas di Tengah Tantangan Baru

Dampak TikTok pada Generasi Z Indonesia: Antara Kreativitas dan Tantangan Baru

Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Email Print
Artikel sebelumnya Memahami Arti Tiga Huruf Terakhir pada Pelat Nomor Kendaraan di Indonesia Memahami Arti Tiga Huruf Terakhir pada Pelat Nomor Kendaraan di Indonesia
Artikel selanjutnya Cara Mudah Membedakan oli Pertamina Asli Atau Palsu Dengan Tips Mudah Ini Cara Mudah Membedakan oli Pertamina Asli Atau Palsu Dengan Tips Mudah Ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temukan berita terbaru lokal, nasional, dan global dengan perspektif rakyat. Dengan jurnalisme independen dan liputan mendalam serta berimbang.

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • UU Pers
  • Karier

Find Us on Socials

SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
© suararakyatnusantara.com 2025. All Rights Reserved.
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?