Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Kehadiran gim-gim legendaris dari GameCube ke Nintendo Switch menjadi kabar menggembirakan bagi para penggemar. Dengan dukungan kontroler baru bergaya GameCube dan fitur-fitur modern seperti konektivitas nirkabel, gyroscope, serta peningkatan respons, pengalaman bermain gim klasik seperti The Legend of Zelda: The Wind Waker, F-Zero GX, dan SoulCalibur II kini terasa lebih autentik.
Namun, di balik antusiasme tersebut, muncul persoalan yang tak kalah penting: kapasitas penyimpanan. Dengan ukuran gim Switch generasi kedua yang semakin besar—Cyberpunk 2077 misalnya mencapai 59,4GB—dan terbatasnya rilisan fisik yang “utuh”, para pengguna mulai menghadapi dilema dalam mengatur ruang data di perangkat mereka. Bahkan dengan dukungan kartu memori eksternal micro SD Express 1TB, beberapa pengguna tetap kesulitan menyimpan seluruh koleksi gim mereka secara bersamaan.
Penyimpanan Terbatas Jadi Tantangan Utama Pemilik Switch
Meskipun aplikasi GameCube saat ini hanya membutuhkan sekitar 6GB ruang penyimpanan—bertambah dari 5,1GB setelah penambahan Super Mario Strikers minggu ini—kapasitas tetap menjadi isu krusial. Di tengah semakin bertambahnya katalog gim yang bisa diunduh, pengguna dipaksa untuk memilah dan memilih judul mana yang benar-benar ingin mereka simpan dalam konsol.
Sebagai perbandingan, ukuran gim-gim GameCube pada masanya memang relatif kecil. Media cakram GameCube hanya menyimpan data sekitar 1,5GB, bahkan banyak gim seperti Mario Strikers memiliki ukuran jauh di bawah angka tersebut. Namun dalam konteks konsol genggam modern, di mana setiap gigabyte memiliki nilai tinggi, ruang penyimpanan yang efisien sangat diperlukan.
Perlu Kebebasan Memilih Gim yang Ingin Disimpan
Hingga saat ini, aplikasi GameCube di Nintendo Switch telah memuat empat judul dengan enam tambahan yang telah diumumkan. Dengan jumlah tersebut, ukuran aplikasi akan terus membesar. Sayangnya, tidak semua gim dalam katalog akan dimainkan oleh setiap pengguna. Situasi ini mengangkat kebutuhan akan opsi manajemen konten, yaitu memberikan kendali penuh kepada pengguna untuk memilih gim mana yang ingin mereka simpan dan mana yang bisa dihapus sementara.
Sebagai perbandingan, seluruh katalog Game Boy hanya memakan ruang sekitar 134MB, jauh lebih kecil dibandingkan koleksi GameCube. Jika pengguna memiliki kebebasan untuk memilih file ISO yang ingin mereka bawa, mereka dapat menghemat banyak ruang tanpa harus mengorbankan pengalaman bermain.
Hadirnya Wii di Konsol Switch?
Tidak sedikit yang berharap bahwa gim-gim dari Wii suatu saat akan hadir dalam bentuk aplikasi klasik seperti GameCube. Namun, apabila itu benar terjadi, tantangan penyimpanan akan menjadi lebih besar. Ukuran data gim Wii secara signifikan lebih tinggi, sehingga pengguna perlu manajemen ruang penyimpanan yang lebih fleksibel. Keinginan ini semakin kuat di tengah tren digitalisasi gim dan makin jarangnya rilisan fisik di era konsol modern.
Seorang pengguna bahkan mengutarakan harapannya, “Saya ingin bisa menghapus Wind Waker untuk memberikan ruang bagi Wave Race, kalau nantinya dirilis.” Ini menunjukkan bahwa kendali penuh atas konten yang disimpan kini menjadi kebutuhan mendesak bagi pengguna Switch.(*)