Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Pengguna ponsel Xiaomi dengan sistem operasi HyperOS kerap mengeluhkan kemunculan iklan yang tiba-tiba, terutama dalam bentuk pop-up saat membuka aplikasi atau menjelajahi sistem.
Selain mengganggu kenyamanan, kondisi ini juga berpotensi menurunkan produktivitas, baik untuk pengguna individu maupun mereka yang mengelola perangkat dalam skala organisasi.
Kehadiran iklan di sistem bawaan memang bukan hal baru dalam ekosistem MIUI atau HyperOS, namun ada sejumlah langkah yang bisa diambil untuk menguranginya secara signifikan.
Berikut penjelasan lengkap mengenai cara menghapus iklan di HP Xiaomi dengan sistem HyperOS, berdasarkan fitur bawaan dan metode teknis lainnya.
Opsi Internal HyperOS: Menonaktifkan Sumber Utama Iklan
Langkah awal yang dapat ditempuh adalah dengan mematikan layanan sistem tertentu yang menjadi jalur utama masuknya iklan.
Pengguna dapat mengikuti tahapan berikut:
- Buka menu Settings (Pengaturan) di perangkat.
- Pilih Fingerprints, Face Data, and Screen Lock.
- Lanjutkan ke menu Authorization & Revocation.
- Cari dan nonaktifkan dua layanan: MSA dan MiuiDaemon.
Kedua layanan ini memiliki peran penting dalam distribusi konten iklan di dalam sistem. Dengan menonaktifkannya, potensi kemunculan iklan secara otomatis di berbagai aplikasi sistem akan berkurang drastis.
Memutus Rantai Iklan yang Dipersonalisasi
Langkah lanjutan untuk menjaga pengalaman pengguna tetap bersih adalah dengan menonaktifkan fitur iklan personalisasi yang biasanya disesuaikan berdasarkan perilaku pengguna.
Cara mengakses pengaturannya sebagai berikut:
- Buka menu Settings lalu masuk ke Passwords & Security.
- Pilih Privacy, kemudian cari menu Advertising Services.
- Matikan opsi Personalized Ad Suggestions.
Dengan menonaktifkan fitur ini, sistem tidak akan lagi memanfaatkan data penggunaan untuk menampilkan iklan yang disesuaikan, sehingga mengurangi kemungkinan munculnya konten iklan berbasis perilaku.
Mematikan Iklan Lewat Akun Xiaomi
Pada beberapa perangkat, tersedia fitur tambahan yang memungkinkan pengguna memblokir iklan langsung dari pengaturan akun Xiaomi. Jika fitur ini tersedia, berikut langkah-langkahnya:
- Masuk ke Settings, lalu pilih Mi Account.
- Klik pada bagian About Xiaomi Account.
- Matikan opsi Ads in System Apps jika tersedia.
Fitur ini mungkin tidak tersedia di semua perangkat, namun layak dicoba untuk pengguna yang ingin membersihkan sistem dari iklan tanpa menggunakan metode lanjutan.
Menggunakan ADB: Solusi Teknis untuk Pengguna Lanjutan
Bagi pengguna tingkat lanjut atau administrator perangkat dalam lingkungan kerja, metode berbasis ADB (Android Debug Bridge) menjadi solusi yang lebih dalam dan menyeluruh.
Dengan ADB, pengguna dapat menghapus aplikasi sistem yang memiliki fungsi iklan tanpa perlu akses root. Namun, metode ini memerlukan koneksi perangkat ke komputer dan eksekusi perintah melalui terminal atau command prompt.
Karena proses ini bersifat teknis dan berisiko jika tidak dilakukan dengan benar, sangat disarankan untuk mengikuti panduan resmi atau tutorial yang terpercaya. Kesalahan dalam perintah dapat menyebabkan sistem tidak stabil atau fitur tertentu tidak berfungsi.
Alternatif Tambahan: Aplikasi Pendukung dari Pihak Ketiga
Selain menggunakan fitur bawaan atau ADB, tersedia juga aplikasi pihak ketiga seperti MemeOS Enhancer yang dapat diunduh melalui Google Play Store.
Aplikasi ini dirancang untuk mengelola sistem HyperOS secara lebih efisien, termasuk untuk menonaktifkan iklan dan mengoptimalkan performa perangkat. Pengguna juga dapat memanfaatkan fitur tambahan seperti pengaturan lanjutan, pembersih sistem, dan konfigurasi yang disesuaikan untuk kebutuhan perangkat perusahaan.
Namun, seperti semua aplikasi eksternal, pengguna disarankan untuk memverifikasi ulasan dan izin akses sebelum menginstal aplikasi dari pihak ketiga demi menjaga keamanan data.
Menjaga Privasi dan Efisiensi Perangkat Xiaomi
Dengan mengadopsi langkah-langkah di atas, pengguna Xiaomi yang menjalankan sistem HyperOS dapat memperoleh pengalaman yang lebih bersih dan minim gangguan. Dalam konteks penggunaan profesional, iklan tidak hanya menjadi sumber distraksi, tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko privasi atau celah keamanan.
Bagi pengguna korporat, upaya membersihkan sistem dari iklan juga dapat berdampak langsung pada peningkatan efisiensi kerja serta pengelolaan perangkat dalam skala besar.
Melalui kombinasi pengaturan sistem, penggunaan ADB, serta bantuan aplikasi pendukung, perangkat Xiaomi bisa disesuaikan agar memenuhi standar privasi dan produktivitas yang lebih tinggi. (*)