Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Insiden tak terduga terjadi saat sesi temu penggemar Inter Milan di Amerika Serikat. Bek veteran Francesco Acerbi terekam kamera tengah meluapkan emosinya kepada sekelompok penggemar Paris Saint-Germain (PSG). Dalam sebuah video yang diunggah ke Instagram, pemain berusia 37 tahun itu terdengar mengucapkan ancaman dengan nada tinggi.
Insiden ini terjadi di tengah agenda kunjungan klub asal Italia tersebut ke Amerika Serikat untuk mengikuti ajang FIFA Club World Cup 2025. Selain bertanding, skuad Nerazzurri juga memanfaatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan para pendukung mereka di negeri Paman Sam.
Namun suasana yang seharusnya penuh keakraban justru berubah menjadi tegang saat Acerbi menghadapi sekelompok suporter PSG yang diduga menyindir kekalahan Inter Milan di final Liga Champions Eropa bulan lalu.
Kronologi Ketegangan Antara Acerbi dan Fans PSG
Dalam video singkat tersebut, Francesco Acerbi terlihat kehilangan kesabaran ketika seorang fan PSG mengungkit kekalahan Inter 0-5 dari tim asal Prancis tersebut di laga final Liga Champions beberapa pekan lalu. Lebih lanjut, penggemar itu juga membandingkan penampilan Acerbi saat menghadapi pemain muda PSG, Bradley Barcola, yang tampil cemerlang dalam laga tersebut.
Merasa tersinggung, Acerbi membalas dengan nada tinggi:
“Jangan main-main dengan saya!”, ucapnya dengan tegas.
Ia juga menambahkan:
“Prancis memang bagus. Tapi Barcola lawan Acerbi? Tidak!”
Situasi makin panas ketika sang pemain mengatakan:
“Saya serius, saya gila! Saya bisa memukul anda!”
Meskipun tidak terjadi kekerasan fisik, pernyataan tersebut memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk penggemar sepak bola yang menilai insiden ini sebagai cerminan dari tekanan emosional pascakekalahan besar di laga penting.
Inter Milan di Amerika: Ajang Kompetisi dan Promosi Klub
Saat ini Inter Milan tengah berkompetisi di Amerika Serikat dalam rangka FIFA Club World Cup 2025. Terbaru, mereka menghadapi CF Monterrey dalam pertandingan Grup E yang digelar di Rose Bowl Stadium, Pasadena, California, pada 17 Juni 2025.
Kegiatan di luar lapangan seperti temu penggemar biasanya menjadi bagian dari strategi klub untuk memperluas basis pendukung secara global. Namun, insiden seperti ini justru mencoreng citra profesionalisme pemain, terutama saat berada di panggung internasional.
Respons dan Reaksi Setelah Insiden
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Inter Milan ataupun Francesco Acerbi terkait insiden ini. Belum diketahui juga apakah akan ada sanksi disiplin atau tindak lanjut dari pihak penyelenggara turnamen maupun manajemen klub.
Namun peristiwa ini menjadi pengingat bahwa interaksi antara pemain dan suporter, terutama dari tim lawan, membutuhkan pengendalian emosi dan profesionalisme tingkat tinggi. (*)