Suararakyatnusantara.com, JAKARTA – Setelah hampir dua dekade absen, band rock asal Inggris, Muse, akhirnya akan kembali menggelar konser di Indonesia. Kepastian ini diumumkan langsung oleh Muse melalui akun media sosial resmi mereka, menandai momen bersejarah bagi penggemar setia di Tanah Air.
Konser bertajuk Muse Live in Jakarta 2025 akan berlangsung pada 19 September 2025, bertempat di Carnaval Ancol, Jakarta Utara. Acara ini dipromotori oleh Ravel Entertainment dan menjadi bagian dari rangkaian perayaan satu dekade penyelenggaraan Hammersonic Festival—festival musik keras terbesar di Asia Tenggara.
Tiket Dijual Mulai Juni, Harga Mulai Rp1,7 Juta
Ravel Entertainment juga telah mengumumkan rincian harga tiket yang akan mulai dijual secara daring melalui laman resmi museliveinjakarta.com pada 16 Juni 2025, pukul 13.00 WIB. Tiket konser dibagi dalam beberapa kategori harga, antara lain:
CAT 3: Rp1.700.000
CAT 2B & 2A: Rp2.300.000
CAT 1B & 1A: Rp2.800.000
Penonton disarankan untuk segera mengakses laman pemesanan mengingat antusiasme tinggi dari para penggemar Muse yang telah lama menantikan kedatangan mereka kembali ke Indonesia.
Kembali Manggung Setelah Hampir Dua Dekade
Kembalinya Muse ke panggung Indonesia membawa nostalgia bagi para penggemar yang masih mengingat penampilan mereka pada tahun 2007 silam. Saat itu, Muse hadir sebagai bagian dari tur promosi album Black Holes and Revelations dan tampil di Jakarta sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara dalam tur tersebut.
Kali ini, formasi lengkap Muse—Matt Bellamy (vokal, gitar), Dominic Howard (drum), dan Chris Wolstenholme (bass)—siap menyapa kembali para penggemarnya dengan energi penuh dan deretan lagu ikonik yang telah membawa mereka ke panggung dunia.
Rangkaian Konser Musik Rock Terus Berlanjut
Tak hanya Muse, Ravel Entertainment sebelumnya juga telah mengumumkan akan mendatangkan Foo Fighters ke Jakarta pada Oktober 2025. Ini menunjukkan geliat industri konser musik rock internasional di Indonesia yang semakin aktif setelah sempat terhenti akibat pandemi beberapa tahun lalu.
Kehadiran band-band besar seperti Muse diharapkan dapat memperkuat posisi Jakarta sebagai salah satu destinasi penting dalam peta tur musisi dunia, sekaligus menjadi momentum positif bagi industri hiburan dan ekonomi kreatif nasional.(*)