SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
      • Jakarta
      • Makassar
      • Medan
      • Surabaya
    • Politik
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • UMKM
    • Loker
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Wisata
  • Hiburan
    • Film & TV
    • Musik
    • Selebriti
    • Anime
  • Olahraga
    • Sepakbola
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
  • Otomotif
  • Opini
Reading: Diduga Karena Cemburu, Seorang Pria di Jeneponto Tikam Istrinya Berkali-Kali hingga Tewas
Bagikan
Font ResizerAa
SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Opini
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
    • Politik
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • UMKM
    • Loker
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Wisata
  • Hiburan
    • Film & TV
    • Musik
    • Selebriti
    • Anime
  • Olahraga
    • Sepakbola
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
  • Otomotif
  • Opini
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • UU Pers
  • Karier
  • Kebijakan Privasi
©2025 Suararakyatnusantara.com. All Rights Reserved.
SuaraRakyatNusantara.com > Berita > Daerah > Makassar > Diduga Karena Cemburu, Seorang Pria di Jeneponto Tikam Istrinya Berkali-Kali hingga Tewas
BeritaDaerahMakassar

Diduga Karena Cemburu, Seorang Pria di Jeneponto Tikam Istrinya Berkali-Kali hingga Tewas

Terakhir update Juni 11, 2025 16:24
Arazone 7 hari Lalu
Bagikan
Diduga Karena Cemburu, Seorang Pria di Jeneponto Tikam Istrinya Berkali-Kali hingga Tewas
Bagikan

Suararakyatnusantara.com, Jeneponto – Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali mencuat di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Seorang pria berinisial J (36), nekat menganiaya istrinya, M (30), hingga tewas setelah sebelumnya terlibat pertengkaran hebat di kediaman mereka di Desa Camba-camba, Kecamatan Batang, Kamis malam, 5 Juni 2025.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, insiden tersebut dipicu oleh rasa cemburu pelaku yang mendapati ponsel milik istrinya terkunci dan tidak bisa diakses. Hal tersebut memicu kemarahan pelaku yang diketahui bekerja sebagai buruh harian di Makassar.

“Pelaku pulang dari Makassar dan ingin memeriksa ponsel istrinya. Tapi karena terkunci dengan sidik jari, dia tidak bisa membukanya. Di situlah mulai terjadi pertengkaran,” ujar Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jeneponto, Iptu Pamili, melalui sambungan telepon, Rabu (11/6/2025).

Setelah terjadi cekcok, J bahkan sempat menginterogasi anaknya terkait perilaku sang ibu saat ia tidak berada di rumah. Keterangan sang anak justru memperkeruh suasana dan memicu tindakan brutal dari pelaku.

“Dia tanya-tanya anaknya siapa saja yang sering menelepon ibunya. Setelah mendapat jawaban, pelaku lalu melakukan kekerasan terhadap istrinya,” kata Pamili.

Korban, M, mengalami luka parah akibat ditikam berulang kali. Ia sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia pada Rabu, 11 Juni 2025.

“Informasi yang kami terima, ada sekitar delapan luka tusukan di tubuh korban,” jelas Pamili.

Saat ini, pelaku telah diamankan dan ditahan di Rutan Kelas IIB Jeneponto. Statusnya telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan penyidikan terhadap kasus tersebut masih terus berlanjut.

Kasus ini menyita perhatian publik usai video suasana duka di rumah korban tersebar luas di media sosial, khususnya Facebook. Dalam unggahan akun bernama Yunhie Ayrae, tampak sejumlah anggota keluarga menangis histeris di dekat jenazah korban yang ditutupi kain sarung.

Jangan lewatkan  Viral Kabar Mobil Bergoyang di Jeneponto Jadi Perbincangan, Dugaan Libatkan Oknum ASN

“Diseret dan ditikam berkali-kali oleh suami. Kejadiannya di Desa Camba-camba, Jeneponto,” tulis akun tersebut dalam keterangan videonya.

Unggahan itu memicu berbagai komentar dari warganet yang mempertanyakan motif pelaku. Dalam kolom komentar, pemilik akun menyebut rasa cemburu sebagai latar belakang kekerasan tersebut.

Pihak kepolisian sektor Batang, melalui Kapolsek Iptu Baharuddin, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut peristiwa itu terjadi menjelang Hari Raya Idul Adha.

“Betul, kejadiannya sebelum Lebaran, tapi korban baru meninggal hari ini,” ujarnya.

Hingga kini, proses hukum terhadap pelaku masih terus berjalan di bawah penanganan Unit PPA Polres Jeneponto. Aparat juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi tanpa dasar di media sosial demi menjaga ketertiban dan menghormati privasi keluarga korban. (*)

Artikel Terkait:

Layanan Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Warga Bisa Bayar Pajak Kendaraan Lebih Mudah

Kejagung Pamer Tumpukan Uang Rp 2 Triliun, Total Sitaan Kasus Wilmar Group Capai Rp 11,8 Triliun

Dapat Bansos Rumah Subsidi FLPP: Begini Cara dan Panduannya

Film Baru Miss Kobayashi's Dragon Maid Tayang 27 Juni! Ini Hadiah Eksklusif yang Bisa Anda Dapatkan ...

Cek Cara Daftar Guru Sekolah Rakyat 2025, Diangkat ASN: Ini Syarat, Prosedurnya

Cara Daftar Grab Driver Motor dan Mobil Terbaru 2025, Begini Panduan Dan Syaratnya

Baca Juga

Layanan Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Warga Bisa Bayar Pajak Kendaraan Lebih Mudah

Kejagung Pamer Tumpukan Uang Rp 2 Triliun, Total Sitaan Kasus Wilmar Group Capai Rp 11,8 Triliun

Dapat Bansos Rumah Subsidi FLPP: Begini Cara dan Panduannya

Film Baru Miss Kobayashi’s Dragon Maid Tayang 27 Juni! Ini Hadiah Eksklusif yang Bisa Anda Dapatkan di Bioskop Jepang

Cek Cara Daftar Guru Sekolah Rakyat 2025, Diangkat ASN: Ini Syarat, Prosedurnya

TAGGED:Berita terbaru JenepontoKejadian viral Jeneponto
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Email Print
Artikel sebelumnya Tanggal Penting Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise Dibocorkan Ahmad Dhani Tanggal Penting Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise Dibocorkan Ahmad Dhani
Artikel selanjutnya Bupati Pinrang Terlihat di Thailand, Kemendagri Sebut untuk Pemeriksaan Kesehatan Bupati Pinrang Terlihat di Thailand, Kemendagri Sebut untuk Pemeriksaan Kesehatan
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temukan berita terbaru lokal, nasional, dan global dengan perspektif rakyat. Dengan jurnalisme independen dan liputan mendalam serta berimbang.

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • UU Pers
  • Karier
  • Kebijakan Privasi

Find Us on Socials

SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
© suararakyatnusantara.com 2025. All Rights Reserved.
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?