SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
      • Jakarta
      • Makassar
      • Medan
      • Surabaya
    • Politik
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • UMKM
    • Loker
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Wisata
  • Hiburan
    • Film & TV
    • Musik
    • Selebriti
  • Olahraga
    • Sepakbola
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
  • Otomotif
  • Opini
Reading: Menteri ESDM Bantah Keterkaitan Jokowi dengan Tambang Nikel di Raja Ampat
Bagikan
Font ResizerAa
SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Opini
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
    • Politik
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • UMKM
    • Loker
  • Gaya Hidup
    • Fashion & Kecantikan
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Wisata
  • Hiburan
    • Film & TV
    • Musik
    • Selebriti
  • Olahraga
    • Sepakbola
  • Pendidikan
    • Beasiswa
  • Teknologi
    • Gadget
    • Game
  • Otomotif
  • Opini
Follow US
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • UU Pers
  • Karier
©2025 Suararakyatnusantara.com. All Rights Reserved.
SuaraRakyatNusantara.com > Berita > Nasional > Menteri ESDM Bantah Keterkaitan Jokowi dengan Tambang Nikel di Raja Ampat
BeritaNasional

Menteri ESDM Bantah Keterkaitan Jokowi dengan Tambang Nikel di Raja Ampat

Terakhir update Juni 10, 2025 6:59 am
Arazone 1 hari Lalu
Bagikan
Menteri ESDM Bantah Keterkaitan Jokowi dengan Tambang Nikel di Raja Ampat
Bagikan

Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menepis tudingan yang mengaitkan Presiden Joko Widodo dengan aktivitas pertambangan nikel di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.

Pernyataan Bahlil tersebut merespons kemunculan foto-foto kapal pengangkut ore nikel dari wilayah Raja Ampat yang menggunakan nama-nama mirip Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, Iriana. Dua nama kapal yang menjadi sorotan ialah JKW Mahakam dan Dewi Iriana, yang kemudian memicu spekulasi publik di media sosial.

Tidak Ada Kaitan dengan Presiden

Dalam keterangannya kepada media di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (10/6/2025), Bahlil menegaskan bahwa izin-izin pertambangan di wilayah tersebut telah dikeluarkan jauh sebelum Presiden Jokowi menjabat.

“Itu tidak benar. Izin-izin itu dikeluarkan jauh sebelum era pemerintahan Pak Jokowi,” ujarnya.

Ia juga merinci bahwa empat izin usaha pertambangan (IUP) yang baru-baru ini dicabut oleh pemerintah diterbitkan pada tahun 2004 dan 2006, masa ketika kewenangan perizinan masih berada di tingkat pemerintah daerah. Salah satu perusahaan, PT Gag Nikel, bahkan disebut telah beroperasi sejak 1972 melalui skema kontrak karya yang disahkan pada masa Orde Baru.

Lima Perusahaan Pegang IUP di Raja Ampat

Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, hingga kini tercatat lima perusahaan pemegang IUP yang aktif di wilayah Raja Ampat. Dua di antaranya memperoleh izin langsung dari pemerintah pusat, yaitu:

PT Gag Nikel, mengantongi izin operasi produksi sejak 2017, masa pemerintahan Presiden Jokowi.

PT Anugerah Surya Pratama (ASP), mendapat izin serupa pada 2013 di bawah kepemimpinan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.

Sementara tiga perusahaan lain mendapatkan izin dari Bupati Raja Ampat:

PT Mulia Raymond Perkasa (MRP) – Izin terbit tahun 2013.

Jangan lewatkan  Napoli Siap Tawar €30 Juta Demi Striker Muda Inter Milan, Francesco Pio Esposito Jadi Incaran Utama!

PT Kawei Sejahtera Mining (KSM) – Izin terbit tahun 2013.

PT Nurham – Izin dikeluarkan tahun 2025.

Jejak Kapal Pengangkut Nikel: JKW Mahakam dan Dewi Iriana

Kehadiran kapal pengangkut nikel dengan nama-nama yang menyerupai Presiden dan Ibu Negara memancing sorotan tajam. Penelusuran melalui situs resmi Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa terdapat sejumlah kapal bernama JKW Mahakam—mulai dari JKW Mahakam 1 hingga JKW Mahakam 11.

Dari delapan unit kapal yang terdaftar, empat di antaranya dimiliki oleh PT Pelita Samudera Sreeya (PSS), anak usaha dari perusahaan pelayaran publik PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI). PSSI dikenal bergerak di bidang pengangkutan berbagai komoditas tambang, termasuk batubara, nikel, dan bijih besi, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

Selain itu, dua kapal lainnya, yakni JKW Mahakam 5 dan JKW Mahakam 8, berada di bawah pengelolaan PT Sinar Pasifik Lestari, sementara JKW Mahakam 7 dimiliki oleh PT Permata Lintas Abadi, perusahaan pelayaran yang telah beroperasi lebih dari dua dekade di industri jasa angkutan tambang. Adapun JKW Mahakam 2 tercatat sebagai milik PT Glory Ocean Lines, perusahaan yang berbasis di Indonesia dan beroperasi di jalur pelayaran Asia Tenggara.

Kapal Dewi Iriana: Pemilik dan Jejak Operasi

Tak hanya kapal JKW Mahakam, armada Dewi Iriana juga mencuri perhatian. Sedikitnya terdapat enam kapal dengan nama serupa, yakni Dewi Iriana 1, 2, 3, 5, 6, dan 8. Empat di antaranya—yakni Dewi Iriana 1, 2, 3, dan 5—dimiliki oleh PSS, sama seperti beberapa kapal JKW Mahakam.

Dewi Iriana 6 berada di bawah kepemilikan PT Sinar Pasifik Lestari, sedangkan Dewi Iriana 8 dimiliki oleh *PT Permata Lintas Abadi. Keberadaan kapal-kapal ini menunjukkan keterlibatan sejumlah perusahaan pelayaran swasta besar dalam rantai distribusi mineral dari kawasan Papua Barat Daya.

Jangan lewatkan  Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 2025 Jatuh pada 6 Juni, Pemerintah Masih Tunggu Sidang Isbat

Meskipun kemiripan nama kapal dengan tokoh nasional memancing asumsi publik, hingga kini tidak ditemukan bukti yang menunjukkan keterlibatan Presiden Joko Widodo maupun Ibu Negara dalam aktivitas pertambangan tersebut. Penamaan kapal berada sepenuhnya dalam kewenangan korporasi pemilik.(*)

Artikel Terkait:

Disdik Jabar Buka Pendaftaran SPMB 2025 Tahap Pertama untuk SMP, SMA, SMK, dan SLB

Update Ranking FIFA Timnas Indonesia dan Malaysia

Pemain Baru Inter Milan Petar Sucic Bikin Heboh Media Kroasia Usai Bantai Ceko: Disebut “Hadiah dari...

Konser Perdana BABYMONSTER di Jakarta Segera Digelar, Simak Jadwal dan Prosedur Penukaran Tiket

Dibekuk Jepang 0-6, Timnas Indonesia Tak Berkutik di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Malaysia Bungkam Vietnam 4-0 dalam Kualifikasi Piala Asia 2027, Ambil Alih Puncak Grup F

Baca Juga

Disdik Jabar Buka Pendaftaran SPMB 2025 Tahap Pertama untuk SMP, SMA, SMK, dan SLB

Update Ranking FIFA Timnas Indonesia dan Malaysia

Pemain Baru Inter Milan Petar Sucic Bikin Heboh Media Kroasia Usai Bantai Ceko: Disebut “Hadiah dari Langit”

Konser Perdana BABYMONSTER di Jakarta Segera Digelar, Simak Jadwal dan Prosedur Penukaran Tiket

Dibekuk Jepang 0-6, Timnas Indonesia Tak Berkutik di Kualifikasi Piala Dunia 2026

TAGGED:kapal JKW Mahakamtambang nikel Raja Ampat
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Email Print
Artikel sebelumnya KPK Buka Lelang Aset Rampasan Juni 2025, Honda CR-V Ditawarkan Mulai Rp 8 Juta KPK Buka Lelang Aset Rampasan Juni 2025, Honda CR-V Ditawarkan Mulai Rp 8 Juta
Artikel selanjutnya Presiden Prabowo Cabut Empat Izin Tambang Nikel di Raja Ampat, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lingkungan Presiden Prabowo Cabut Empat Izin Tambang Nikel di Raja Ampat, Pemerintah Tegaskan Komitmen Lingkungan
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Temukan berita terbaru lokal, nasional, dan global dengan perspektif rakyat. Dengan jurnalisme independen dan liputan mendalam serta berimbang.

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • UU Pers
  • Karier

Find Us on Socials

SuaraRakyatNusantara.comSuaraRakyatNusantara.com
© suararakyatnusantara.com 2025. All Rights Reserved.
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?