Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Penampilan terbaru mantan Presiden Joko Widodo kembali menjadi sorotan setelah sebuah video yang menampilkan dirinya tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, Jokowi memberikan tanggapan terkait isu ijazah palsu yang kembali mencuat.
Namun, perhatian publik justru tertuju pada perubahan mencolok pada kondisi fisik sang mantan kepala negara, terutama di bagian wajah dan rambut.
Dalam rekaman itu, terlihat adanya flek-flek hitam yang cukup kentara di area wajah dan leher. Selain itu, kondisi rambut Jokowi juga menjadi perbincangan. Beberapa bagian kepala tampak mengalami penipisan yang signifikan, mulai dari bagian dahi hingga ubun-ubun dan belakang kepala. Cuplikan ini pun cepat menyebar di berbagai platform digital dan mengundang beragam reaksi dari masyarakat.
Dugaan Gangguan Kesehatan
Salah satu komentar yang cukup menyita perhatian datang dari akun X milik dr. Tifa, seorang dokter yang selama ini dikenal vokal dalam menyoroti keabsahan dokumen pendidikan Jokowi. Dalam unggahannya, dr. Tifa menduga bahwa kondisi fisik tersebut mengarah pada gejala penyakit autoimun atau kemungkinan sindrom Cushing (hiperkortisolisme).
“Pak Jokowi kok seperti kena Autoimun? Wajah dan leher penuh melasma. Rambut juga rontok parah di beberapa bagian kepala,” tulisnya. Ia menambahkan bahwa gejala tersebut bisa jadi berkaitan dengan beban psikis yang berat.
Komentar tersebut disertai dengan spekulasi lebih lanjut terkait kebutuhan penanganan medis, termasuk kemungkinan peresepan obat anti-depresan. Hingga saat ini, unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 700 ribu kali.
Respons Warganet
Pernyataan dr. Tifa menuai tanggapan yang beragam dari pengguna media sosial. Sebagian menilai komentar tersebut terlalu jauh dan mengandung unsur personal, sementara lainnya mencoba melihatnya dari sisi yang lebih netral.
“Saya kira, perubahan seperti itu wajar dialami seiring pertambahan usia,” tulis salah satu akun. Di sisi lain, ada pula yang mengaitkan kondisi tersebut dengan masa jabatan Jokowi selama sepuluh tahun terakhir, menyiratkan bahwa beban tugas selama memimpin negara bisa berdampak pada kesehatan fisik.
Tak sedikit pula yang menunjukkan empati. Seorang pengguna X menyampaikan bahwa penyakit seperti melasma atau alopecia memang tidak mudah diatasi, dan berharap Jokowi mendapat penanganan medis yang tepat.
Belum Ada Klarifikasi Resmi
Meski diskusi mengenai kondisi kesehatan Jokowi terus bergulir, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak Jokowi maupun keluarganya. Tim medis atau tokoh terdekat juga belum memberikan klarifikasi terkait dugaan gangguan kesehatan tersebut.
Isu mengenai kondisi wajah dan rambut mantan Presiden ini terus menjadi perhatian warganet, terlebih karena dikaitkan dengan tekanan psikologis maupun dugaan penyakit serius. Meski demikian, perlu ditekankan bahwa semua dugaan tersebut belum dapat dipastikan secara medis tanpa konfirmasi langsung dari pihak terkait.(*)