Suararakyatnusantara.com, Milan – Menjelang pertandingan final Liga Champions UEFA 2024/25 yang sangat dinantikan antara Inter Milan dan Paris Saint-Germain, kapten Inter, Lautaro Martinez, menunjukkan kesiapan penuh untuk tampil maksimal. Sang striker asal Argentina, yang sebelumnya mengalami cedera otot, kini tengah berada dalam tahap akhir pemulihan dan siap memberikan kontribusi penting bagi timnya di laga puncak yang akan digelar di Munich.
Dalam laporan dari Gazzetta dello Sport yang dikutip oleh FCInterNews, Lautaro dikabarkan sengaja tidak dimainkan dalam laga penutup Serie A melawan Como, bukan karena kondisi fisik yang buruk, melainkan keputusan taktis pelatih Simone Inzaghi. Keputusan tersebut diambil demi menjaga kebugaran sang penyerang untuk laga final yang jauh lebih krusial. Meski tak turun bermain, Martinez tetap masuk dalam skuad, namun tidak melakukan pemanasan sebagai tanda bahwa ia memang sengaja diistirahatkan.
Kondisi Lautaro Martinez sebelumnya sempat menimbulkan kekhawatiran setelah ia mengalami gangguan otot paha dalam leg pertama semifinal Liga Champions melawan Barcelona. Meskipun demikian, ia tetap memaksakan diri bermain di leg kedua dan tampil gemilang dengan mencetak gol pembuka serta memenangkan penalti yang menghasilkan gol kedua Inter.
Inter Simpan Lautaro Untuk Momen Terbaik
Pelatih Simone Inzaghi disebut memiliki rencana khusus dalam mempersiapkan Martinez di sesi latihan beberapa hari ke depan. Menurut laporan dari Gazzetta, Lautaro telah menunjukkan dedikasi penuh untuk menjaga kebugaran dan menghindari risiko cedera berulang, demi tampil optimal saat menghadapi PSG.
Sejak awal musim, performa Martinez memang kerap terganggu oleh masalah kebugaran. Namun, penampilan gemilangnya di Liga Champions, terutama saat melawan Bayern Munich dan Barcelona, menjadi bukti bahwa ia masih menjadi pemain kunci di panggung besar. Sang kapten Inter kini disebut berambisi besar untuk membuktikan dirinya sekali lagi di partai final.
Asisten pelatih Inter, Massimiliano Farris, juga turut menenangkan kekhawatiran publik. Ia memastikan bahwa tidak ada kendala berarti terkait kondisi fisik Lautaro, dan keputusannya untuk tidak bermain melawan Como merupakan bagian dari strategi jangka panjang.
Laga Final Penuh Gengsi dan Penentu Karier
Pertandingan final Liga Champions antara PSG dan Inter Milan akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim, yang sama-sama menunjukkan performa impresif sepanjang musim. Inter melangkah ke final usai menyingkirkan tim-tim kuat seperti Feyenoord, Bayern Munich, dan Barcelona. Sementara itu, PSG menaklukkan Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal untuk mencapai babak akhir.
Dengan komposisi pemain bintang dari kedua belah pihak, partai puncak ini diprediksi akan berlangsung sengit. Kehadiran Lautaro Martinez dalam kondisi terbaik menjadi harapan besar bagi para pendukung Nerazzurri, terlebih ia dikenal sebagai pemain yang tampil gemilang di laga-laga penting.
Kini, seluruh perhatian tertuju pada Munich, di mana Lautaro Martinez diharapkan menjadi pilar utama Inter Milan untuk meraih trofi Liga Champions musim ini. Keputusannya untuk beristirahat dan fokus pada pemulihan menunjukkan keseriusannya dalam memberikan penampilan terbaiknya di laga final.
Jika Lautaro mampu menunjukkan performa seperti yang ia tampilkan di semifinal, maka peluang Inter Milan untuk membawa pulang trofi semakin terbuka lebar.(*)