Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan dan memperluas konektivitas antarwilayah kembali diwujudkan melalui peluncuran rute bus baru Transjabodetabek. Rute ini menghubungkan Cawang di Jakarta Timur dengan kawasan perumahan Vida Bekasi di Jawa Barat, dan merupakan bagian dari ekspansi layanan bus antarkota yang diinisiasi oleh Gubernur Pramono Anung.
Rute terbaru ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk memperkuat akses transportasi publik dari ibu kota ke kota-kota satelit di sekitarnya, termasuk Bekasi, Depok, dan Tangerang. Langkah ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang terhadap permasalahan kemacetan lalu lintas yang sudah berlangsung bertahun-tahun di kawasan Jabodetabek.
Transjabodetabek sendiri merupakan pengembangan dari layanan bus Transjakarta yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2004. Kini, jaringan ini terus diperluas untuk menjangkau wilayah sekitar ibu kota demi meningkatkan mobilitas masyarakat dengan tarif terjangkau dan layanan yang efisien.
Rute Cawang–Vida Bekasi: Solusi Transportasi Harian yang Praktis
Rute Cawang–Vida Bekasi mencakup jarak sejauh lebih dari 42 kilometer dan melayani lima titik pemberhentian (halte). Estimasi waktu tempuh berkisar antara 60 menit di luar jam sibuk hingga 80 menit pada jam padat. Sebanyak 12 armada bus dikerahkan setiap hari dengan interval keberangkatan antarbus sekitar 20 menit.
Dari sisi biaya, pengguna cukup membayar Rp3.500 untuk satu kali perjalanan pada jam reguler. Menariknya, bagi penumpang yang naik sebelum pukul 07.00 pagi, tarif lebih murah yaitu hanya Rp2.500. Skema tarif ini dirancang untuk mendukung mobilitas pekerja dan pelajar dari Bekasi ke Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan harapannya bahwa rute ini dapat menjadi alternatif transportasi yang efisien dan ekonomis bagi masyarakat. “Pemerintah kota menyambut baik penerimaan positif dari kota-kota penyangga terhadap inisiatif Transjabodetabek. Ini bukti bahwa kerja sama lintas wilayah sangat memungkinkan untuk menciptakan solusi transportasi berkelanjutan,” ujarnya saat peresmian rute di Cawang, Jakarta Timur.
Dukungan dan Rencana Ekspansi Selanjutnya
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggarisbawahi bahwa ekspansi rute Transjabodetabek tidak akan berhenti sampai di sini. Dalam beberapa pekan ke depan, direncanakan pembukaan rute tambahan yang menghubungkan titik strategis lainnya di Jabodetabek.
Sebelumnya, kerja sama serupa juga berhasil diwujudkan dengan Pemprov Banten melalui pembukaan rute bus dari Alam Sutera ke Blok M, Jakarta Selatan, pada April lalu. Hal ini memperlihatkan bahwa kolaborasi antarwilayah menjadi kunci utama dalam pengembangan sistem transportasi massal yang terintegrasi.
Langkah ini sejalan dengan rencana jangka panjang pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi dan mendorong penggunaan transportasi umum. Selain mengurangi kemacetan, kebijakan ini juga diharapkan mampu menekan polusi udara yang berasal dari emisi kendaraan bermotor.
Melalui rute baru Cawang–Vida Bekasi, masyarakat kini memiliki alternatif transportasi umum yang nyaman, terjangkau, dan efisien. Program ini menjadi bagian dari visi besar Pemprov DKI dalam membangun konektivitas yang inklusif dan berkelanjutan antarwilayah di kawasan metropolitan terbesar di Indonesia.(*)