RDP DPRD Babel dengan Bank Sumsel Babel: Evaluasi Kerja Sama dengan Bank Sumsel Babel

SRN, PANGKALPINANG – Pihak Bank Sumsel Babel telah melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD Babel, terkait kerja sama dan pelayanan dengan Pemprov Babel, beberapa waktu lalu.

Menyikapi hal itu, anggota Komisi II DPRD Babel Rina Tarol mengatakan Pemprov Babel untuk benar-benar melakukan evaluasi terkait kerja sama dengan Bank Sumsel Babel.

Menurutnya, bank daerah tersebut harus terus meningkatkan kinerjanya agar memberikan manfaat tidak hanya bagi pemprov namun masyarakat Babel.

“Menurut saya, perlu menjadi bahan evaluasi, bagaimana selama ini kinerja Bank Sumsel Babel, serta masalah yang ada,” ujar Rina Tarol, Senin (9/12/2024).

Dia membeberkan persoalan kredit usaha rakyat (KUR) yang melibatkan masyarakat serta kasus hukum sejumlah petinggi Bank Sumsel Babel, perlu menjadi pertimbangan.

Saham yang ditanamkan Pemprov Babel, ujarnya, tidak hanya terkait deviden, namun kehadiran sebuah bank daerah bermanfaat untuk kemajuan daerah.

Selama ini, menurutnya, bank daerah ini, dikenal sebagai tempat penyaluran gaji pegawai saja.

“Padahal seharusnya, banyak manfaat dan kerja sama yang bisa dilakukan. Jangan hanya sekadar penyaluran kredit,” ungkapnya.

Bukan tidak mungkin, lanjut Rina, pihaknya membentuk panitia khusus (pansus) untuk menggali lebih dalam tentang kerja sama dengan Pemprov Babel.

Sebelumnya, PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Sugito menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Sumsel Babel tahun 2024 di Palembang (6/12/2024).

Dirinya juga mengingatkan kepada seluruh jajaran bank Sumsel Babel untuk mengedepankan pelayanan yang terbaik dan digitalisasi yang sudah menjadi tuntutan zaman.

“Pelayanan hendaknya selalu terdepan, dengan konsep digitalisasi untuk layanan yang lebih mudah dan cepat. Bank Sumsel Babel harus mengikuti perkembangan layanan kekinian, contoh untuk SIPD dan KKPD, yang betul-betul terkoneksi dengan baik, pemanfaatan aplikasi digital perbankan terkait belanja daerah melalui CMS BSD, terutama untuk pembayaran pajak, yang harus sudah direalisasikan. Opsen PKB dan BBNKB segera diberlakukan di Januari 2025, bantu dan support seluruh pemerintah daerah, sehingga proses dapat berjalan sebagaimana mestinya,” tegasnya.

Berdasarkan data dari Badan Keuangan Daerah (Bakueda) per Januari 2023, total uang kas daerah Pemprov Babel senilai Rp567 miliar. (SRN/Mung)

admin

" 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗢𝗡𝗟𝗜𝗡𝗘 𝗬𝗚 𝗦𝗟𝗔𝗟𝗨 𝗠𝗘𝗡𝗬𝗔𝗝𝗜𝗞𝗔𝗡 𝗜𝗡𝗙𝗢 𝗨𝗣𝗗𝗔𝗧𝗘 𝗧𝗘𝗥𝗞𝗜𝗡𝗜 ‼️ 𝗧𝗥𝗘𝗡𝗗𝗜𝗡𝗚 𝗦𝗔𝗧𝗨 𝗚𝗢𝗢𝗚𝗟𝗘 ! 𝗔𝗞𝗧𝗨𝗔𝗟 ! 𝗜𝗡𝗗𝗘𝗣𝗘𝗡𝗗𝗘𝗡𝗧 ! 𝗔𝗞𝗨𝗥𝗔𝗧! 𝗧𝗔𝗝𝗔𝗠! 𝗕𝗘𝗥𝗜𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚! 𝗗𝗔𝗡 𝗧𝗘𝗥𝗣𝗘𝗥𝗖𝗔𝗬𝗔 "!!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Wordpress Social Share Plugin powered by Ultimatelysocial