Suararakyatnusantara.com, Jakarta – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, menerima dua penghargaan bergengsi dalam acara Sound of Justice 2024 yang diselenggarakan oleh Jaksapedia pada Rabu, 16 Oktober 2024, di M Bloc Space, Jakarta Selatan.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Jaksapedia dan Universitas Hasanuddin sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi beliau dalam bidang keterbukaan informasi dan penegakan hukum di Indonesia.Jaksapedia menganugerahkan penghargaan “Tokoh Inspiratif di Bidang Keterbukaan Informasi” kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin, mengakui peran aktifnya dalam memastikan transparansi informasi publik.
Sementara itu, Universitas Hasanuddin memberikan penghargaan “Tokoh Inspiratif di Bidang Keterbukaan Informasi dan Penegakan Hukum,” menyoroti komitmennya dalam memperjuangkan keadilan melalui pendekatan hukum yang modern dan berintegritas.
Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan atas kepemimpinan Jaksa Agung dalam mentransformasi Kejaksaan menjadi lembaga yang lebih terbuka dan dipercaya masyarakat.
Dalam sambutan utamanya, Jaksa Agung menyampaikan rasa terima kasih kepada Jaksapedia dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara bertema “Kolaborasi Untuk Negeri” ini. Ia menegaskan bahwa tema tersebut sangat relevan dengan semangat penegakan hukum di Indonesia, yang membutuhkan sinergi antara Kejaksaan, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan sistem hukum yang adil dan transparan.
“Jaksapedia telah menjadi mitra penting dalam menyebarkan informasi positif tentang kinerja Kejaksaan secara transparan, yang menjadi acuan bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja sesuai peraturan perundang-undangan,” ujar Jaksa Agung.
Acara Sound of Justice 2024 juga diramaikan dengan Live Podcast bertajuk “Podcast Bedah Keadilan (Bedil)” yang menghadirkan narasumber ternama, seperti Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Al Azhar Prof. Dr. Suparji, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P., Kepala Kejaksaan Negeri Garut Helena Octavianne, Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau Dedy Irwan Virantama, dan Koordinator Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Yos A. Tarigan.
Podcast ini membahas isu-isu hukum terkini dan peran Kejaksaan dalam menegakkan keadilan restoratif. Selain itu, acara dimeriahkan oleh penampilan stand-up comedy dari Adjis Doa Ibu, Arif Brata, Ardit Erwandha, dan Ali Akbar, serta pameran karya seni dan permainan interaktif untuk pengunjung.
Jaksa Agung menambahkan bahwa di era digital, keterbukaan informasi menjadi kunci untuk membangun kepercayaan publik. “Jaksapedia telah berperan aktif menyampaikan pemberitaan secara real-time tentang perkembangan kasus besar dan pencapaian kinerja Kejaksaan, sehingga masyarakat terus memberikan dukungan untuk peningkatan kinerja kami,” katanya.
Ia berharap Jaksapedia terus menjadi platform yang merepresentasikan Kejaksaan dengan menyajikan konten berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sound of Justice 2024 tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga wujud nyata kolaborasi antara Kejaksaan dan masyarakat untuk mendukung penegakan hukum yang transparan dan humanis, khususnya dalam pemberantasan korupsi dan penerapan keadilan restoratif.
Penghargaan ini menambah daftar panjang pengakuan atas kepemimpinan ST Burhanuddin, yang telah menerima puluhan penghargaan sejak menjabat sebagai Jaksa Agung pada Oktober 2019, termasuk penghargaan “Person of The Year: Leading The Charge In Corruption Eradication” dari CNBC Indonesia Awards 2024.(*)
