Belitung, suararakyatnusantara.com – PJ Bupati Belitung Yuspian, S.Sos, M.IR melaksanakan kegiatan penyerahan secara simbolis Alat dan Mesin Prapanen yang bersumber dari dana APBN Kementrian Pertanian RI TA 2024, bertempat di Persawahan Kelompok Tani Agro Kenupu Jalan Raya Membalong, Desa Cerucuk, Kec. Badau, Kab. Belitung. Senin (10/06/2024)
Dilanjutkan dengan penyampaian Materi Bimtek terhadap kelompok tani dan UPJA antara lain, Kremak Jaya, Aik Bakul, Aik Manda Maju Bersama, Agro Kenupu, Harapan Bersama, Suka Makmur, Aik Mengkanang, Sawah Harapan Baru, Kelekak Titan Sejahtera, Sinar Jaya, Setia Kawan, Kridatama.
Turut hadir dalam acara tersebut Danramil 01 Tanjungpandan Mayor Inf Subkhan, Kepala DKPP Kab. Belitung Ir.Destika Effenly, M.M, Kepala Desa Cerucuk Kusmadi, Babinsa Cerucuk, Tenaga Penyuluh DKPP Kab. Belitung (Brigade Alsintan), unsur DKPP, Prokopim dan masyarakat Kelompok Tani berjumlah ± 60 orang.
Penyerahan Simbolis dilakukan pada Kegiatan Bimtek Pengelolaan Alsintan (Oprasional dan Perawatan) Penguatan Kelembagaan Ekonomi Petani melalui Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) se Kab. Belitung Tahun 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Belitung menyerahkan secara Simbolis Alat dan Mesin Prapanen APBN Kementrian Pertanian RI TA 2024, berupa 1 Unit Rotapator, 1 unit Traktor (TR.4) dan unit Hand Traktor (TR.2).
PJ. Bupati Belitung, Yuspian, S.Sos, M.Ir mengungkapkan hasil panen yang ada di Kabupaten Belitung sampai saat ini belum baik, rata-rata hanya mencapai 4 ton yang tentunya hasil yang didapatkan tidak seimbang dengan biaya oprasional yang dikeluarkan.
“Hasil panen kita saat ini rata-rata hanya sekitar 4 ton saja, tentu saja tidak seimbang dengan biaya operasional yang dikeluarkan,” ungkap Pj. Bupati Belitung Yuspian.
PJ Bupati Belitung berharap dengan adanya bantuan alat dan mesin prapanen dari Kementerian Pertanian RI ini dapat membantu Kelompok Tani Agro Kenupu Desa Cerucuk dalam meningkatkan hasil pertaniannya dan menekan angka inflasi di Kabupaten Belitung.
“Semoga dengan adanya bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementerian Pertanian ini dapat meningkat produksi pertanian Kelompok Tani Agro Kenupu Desa Carucuk dan membantu menekan inflasi,” ujar Pj. Bupati Yuspian.
Lebih lanjut dirinya juga mengajak para petani untuk memanfaatkan penemuan bahan penyubur tanah Mikroba Google yang sudah banyak dipasaran hingga penggunaan jenis padi Trisakti yang hasil panennya ada diatas angka rata- rata untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.
“Penggunaan jenis Padi Trisakti juga bisa jadi pilihan karena proses panennya lebih cepat hingga penggunaan Mikroba Google saat ini telah banyak dijual dengan harga terjangkau,” ungkap Pj. Bupati Yuspian.
(*/Red/Rls/Srn)