Morowali Utara, suararakyatnusantara.com – Kepolisian Resort (Polres) Morowali Utara (Morut) melaksanakan apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat “Ketupat-2024” dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024, di wilayah hukum Polres Morowali Utara.
Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Morut AKBP Imam Wijayanto, SH, MH ini, dihadiri Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira K, S.Pd, M.Pd, unsur Forkopimda Morut, TNI, Dishub, Satpol PP, dan unsur terkait lainnya, berlangsung di Lapangan Olahraga Polres Morut, Rabu, (03/04/2024).
Dalam kesempatan ini, Kapolres Morut AKBP Imam Wijayanto menyampaikan sambutan dari Kapolri.
Disebutkan, bahwa kesiapan tersebut merupakan wujud sinergitas Polri dengan stakeholder terkait, sebagai komitmen nyata dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.
“Apel ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2024,” menyampaikan sambutan Kapolri.
Lanjutnya, Imam Wijayanto mengatakan berdasarkan survei Kementerian Perhubungan Republik Indonesia tahun 2024, diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 56,4% dibandingkan tahun 2023.
“Oleh karena itu, saya mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal sehingga tidak terjadi penumpukan. Begitupun arus balik nanti, lebih baik balik lebih awal juga,” tuturnya.
Ia menambahkan tema mudik tahun 2024 yaitu ‘Mudik Aman, Ceria, Penuh Makna’. Dirinya berharap, momentum hari raya idul fitri tahun ini dapat menjadi sarana, untuk mempererat silaturahmi persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat.
Wakil Bupati Morut H. Djira K, berterima kasih kepada jajaran Kepolisian dan TNI atas gelaran ini, dan berharap keamanan tetap kondusif menjelang Idul Fitri dapat dijaga bersama warga Morowali Utara.
“Tentunya saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan, baik dari unsur TNI-Polri dan stakeholder terkait yang telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Ketupat 2024 ini, sehingga keamanan di daerah yang kita cintai tetap terjaga.” pungkasnya.
(Krisman)